KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pinjaman masyarakat lewat layanan fintech p2p lending masih terus bertumbuh hingga awal tahun ini. Namun, penyaluran kepada sektor produktif pada Maret 2024 bisa dikatakan dalam tren penurunan atau hanya mengambil porsi 33,61% dari total pembiayaan fintech P2P lending. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan industri fintech peer to peer (P2P) lending mencatatkan kinerja positif pada Maret 2024. Outstanding pembiayaan fintech lending pada Maret 2024 tercatat mencapai Rp 62,17 triliun. Pembiayaan fintech lending ini secara keseluruhan tumbuh 21,85% secara tahunan atau year on year (YoY). Namun, penyaluran kepada sektor produktif jika ditilik secara nilai ataupun kontribusinya, tercatat sebesar Rp 7,65 triliun atau hanya mengambil porsi 33,61% dari total pembiayaan fintech P2P lending pada Maret 2024.
Penyaluran ke Sektor Produktif Turun pada Maret 2024, Begini Tanggapan AFPI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pinjaman masyarakat lewat layanan fintech p2p lending masih terus bertumbuh hingga awal tahun ini. Namun, penyaluran kepada sektor produktif pada Maret 2024 bisa dikatakan dalam tren penurunan atau hanya mengambil porsi 33,61% dari total pembiayaan fintech P2P lending. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan industri fintech peer to peer (P2P) lending mencatatkan kinerja positif pada Maret 2024. Outstanding pembiayaan fintech lending pada Maret 2024 tercatat mencapai Rp 62,17 triliun. Pembiayaan fintech lending ini secara keseluruhan tumbuh 21,85% secara tahunan atau year on year (YoY). Namun, penyaluran kepada sektor produktif jika ditilik secara nilai ataupun kontribusinya, tercatat sebesar Rp 7,65 triliun atau hanya mengambil porsi 33,61% dari total pembiayaan fintech P2P lending pada Maret 2024.