Penyaluran KPR BCA Capai Rp 29,7 Triliun Hingga September 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspansi kredit kepemilikan rumah (KPR) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tumbuh pesat hingga kuartal kuartal III 2023. Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, BCA sudah mencairkan KPR sebesar Rp 29,7 triliun, meningkat 6,45% dari periode yang sama tahun lalu.

Secara rinci, BCA mencairkan KPR Rp 7,9 triliun pada kuartal I 2023, lalu sebesar Rp 11,4 triliun di kuartal II-2023 dan Rp 10,4 triliun pada kuartal III-2023.

Di saat yang sama, KPR BCA yang diangsur dan dilunasi nasabah  atau run off mencapai Rp 20,9 triliun sejak Januari-September. Sehingga total outstanding KPR perseroan per akhir September mencapai Rp 117,9 triliun, tumbuh 11,5% secara tahunan.


Baca Juga: Laba Bank BCA Naik 25,8%, Begini Rekomendasi Saham BBCA dari Analis

Presiden Direktur Bank Central Asia Jahja Setiaatmadja mengatakan, BCA telah mengumpulkan aplikasi KPR dan KKB sebesar Rp 46 triliun saat melakukan dua kali pameran tahun ini, yakni BCA Expo 2023 di kuartal III dan BCA Expoversary 2023 pada Februari.

"Sehingga, kami melihat permintaan kredit konsumer yang masih solid," kata dia, Kamis (20/10).

BCA saat ini menjadi bank penyalur KPR dengan pangsa pasar terbesar kedua di Indonesia, setelah BTN. Namun, portofolio BTN tercatat didominasi oleh KPR subsidi. Sehingga dari KPR komersial, BCA tercatat sebagai pemimpin pasar. 

KPR menjadi salah satu penopang pertumbuhan kredit konsumer BCA secara keseluruhan yang tumbuh 14,4% secara year on year (YoY) menjadi Rp 189,6 triliun per September 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari