KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pandemi telah menekan industri properti, penjualan hunian bersubsidi masih mengalir deras di awal tahun. Terlihat dari masih aktifnya perbankan menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). PT Bank BRI Agroniaga Tbk (AGRO) misalnya mencatatkan pertumbuhan KPR FLPP 8% secara month to month menjadi Rp 95,69 miliar hingga Februari 2021. Direktur Utama BRI Agro Ebeneser Girsang menyebutkan, pembiayaan itu disalurkan kepada 755 penerima. “Upaya BRI Agro memenuhi jatah FLPP di 2021 dengan menambah perjanjian kerja sama (PKS) developer KPRS. Meningkatkan promosi pemasaran KPRS. Rencana gathering dengan developer. Juga pengembangan sistem host to host dengan kementerian untuk mempercepat proses realisasi,” ujar Ebeneser kepada Kontan.co.id pada Jumat (19/3).
Penyaluran KPR FLPP bank masih deras di awal tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pandemi telah menekan industri properti, penjualan hunian bersubsidi masih mengalir deras di awal tahun. Terlihat dari masih aktifnya perbankan menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). PT Bank BRI Agroniaga Tbk (AGRO) misalnya mencatatkan pertumbuhan KPR FLPP 8% secara month to month menjadi Rp 95,69 miliar hingga Februari 2021. Direktur Utama BRI Agro Ebeneser Girsang menyebutkan, pembiayaan itu disalurkan kepada 755 penerima. “Upaya BRI Agro memenuhi jatah FLPP di 2021 dengan menambah perjanjian kerja sama (PKS) developer KPRS. Meningkatkan promosi pemasaran KPRS. Rencana gathering dengan developer. Juga pengembangan sistem host to host dengan kementerian untuk mempercepat proses realisasi,” ujar Ebeneser kepada Kontan.co.id pada Jumat (19/3).