Penyaluran KPR Non Subsidi BRI Tumbuh 9,34% Per April 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mencatat penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Non Subsidi tumbuh 9,34% secara tahunan (YoY) hingga April 2024.

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengatakan, sepajang empat bulan pertama tahun 2024, BRI mampu menbukukan jumlah new booking KPR Non Subsidi sesuai dengan target yang ditetapkan.

Sayang ia enggan merinci berapa jumlah new booking KPR yang dimaksud.


“Pertumbuhan new booking KPR non Subsidi BRI didorong oleh kerjasama-kerjasama baru antara BRI dan developer ternama di seluruh Indonesia. Selain itu, Suku Bunga BRI saat ini sangat kompetitif dibandingkan dengan peers sehingga masih sangat bersaing dalam melayani nasabah yang membutuhkan pembiayaan rumah,” ujar Agustya kepada Kontan Selasa (28/5).

Baca Juga: Penyaluran KPR Semakin Mengalir Deras

Menurutnya hingga periode ini ticket size yang disalurkan oleh BRI mayoritas berkisar antara Rp 600 juta-Rp 700 juta.

Ke depan BRI berupaya meningkatkan penetrasi produk KPR kepada eksisting konsumer baru yang sangat besar (baik itu nasabah retail maupun nasabah priority dan private), upaya meningkatkan digitalisasi bisnis proses untuk mempercepat layanan hingga serangkaian upaya spesifik lain untuk fokus di bidang KPR.

Strateginya, “Dengan meningkatkan customer experience melalui homespot, dan menjalin kerja sama dengan mitra developer potensial baru serta memperluas kerja sama dengan mitra developer eksisting,” tambahnya.

Agustya menyebut, BRI menargetkan penyaluran KPR mereka secara umum tumbuh double digit di tahun ini.

Sebagai informasi, BRI menargetkan penyaluran kredit hingga akhir tahun nanti dapat tumbuh 10%-12%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi