KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (BTN) terus berupaya menggenjot penyaluran kredit subsidi. Tercatat hingga November 2023, outstanding KPR subsidi BTN mencapai Rp 162 triliun, tumbuh 12,3% dibandingkan November 2022 yang sebesar Rp 144 triliun. Corporate Secretary BTN Ramon Armando mengatakan, kenaikan penyaluran KPR subsidi tersebut tentu didapat dari sejumlah strategi dan inisiatif. Misal, proses persetujuan KPR yang cepat serta melakukan pengembangan daerah tempat rumah subsidi dibangun.
"Strategi yang akan kami lakukan salah satunya mempercepat proses persetujuan KPR melalui layanan online menggunakan aplikasi BTN Properti. Kami juga akan terus bekerjasama dengan berbagai pengembang di berbagai daerah agar terus membangun perumahan subsidi. Karena jika suplai rumahnya banyak maka penyaluran KPR subsidi juga makin banyak," kata Ramon kepada KONTAN, Selasa (26/12). Baca Juga: Bank BTN Menargetkan Kredit Tumbuh 11% pada 2024