Penyaluran Kredit Bank BCA Tembus Rp 850 Triliun pada Semester I-2024



KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk  (BCA) mencatatkan penyaluran kredit sebesar 20% selama semester I 2024. Secara tahunan hasilnya naik menjadi Rp 850 triliun.

"Total penyaluran kredit kami selama semester I-2024 itu, tumbuh sampai Rp 850 triliun atau naik 20% secara YoY, diantaranya yang paling mendominasi yaitu penyaluran kredit ke sektor korporasi, komersil dan UKM,"  kata EVP Corporate and Social Responsibility BCA, Hera F Haryn, kepada awak media usai acara Gebyar BCA, di Yogyakarta, Jumat (23/8). 

Hera merinci, korporasi menjadi segmen dengan pertumbuhan tertinggi per Juni 2024, atau naik 19,9% secara tahunan mencapai Rp 388,6 triliun. Kemudian, disusul oleh kredit komersial yang tumbuh sebesar 7,9% secara tahunan menjadi Rp 127,8 triliun. Sedangkan kredit UKM yang juga naik 12,7% secara tahunan hingga menyentuh Rp 114,4 triliun. 


Dukungan BCA pada sektor UMKM, kata dia, juga tercermin pada Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) perseroan yang sebesar 22,2%.

Baca Juga: BCA Salurkan Kredit Rp 181,5 Triliun ke Sektor Manufaktur di Semester I-2024

"Tentu kami sampai saat ini kalau lihat data terakhir, untuk performance dari kredit UKM sendiri sangat positif tumbuhnya 12,7% secara YoY, di mana kenaikan ini di atas rata-rata nasional," imbuhnya.  

Kemudian portofolio kredit konsumer juga meningkat 13,6% secara tahunan menjadi Rp 210,2 triliun. Angka tersebut didorong penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang tumbuh sebesar 10,8 secara tahunan mencapai Rp 126,9 triliun. Sedangkan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) naik sebesar 18,4% secara tahunan menjadi Rp 62,1 triliun.

Selanjutnya, Hera bilang, kenaikan outstanding pinjaman konsumer lainnya sebagian besar kartu kredit tercatat sebesar 20,2% secara tahunan mencapai Rp 17,8 triliun. 

"Jadi kami merasa bahwa apa yang BCA lakukan itu bisa memberikan dampak yang positif untuk teman-teman yang membutuhkan pembiayaan," ungkapnya. 

Baca Juga: Tengok Kurs Dollar-Rupiah di BCA pada Jumat 23 Agustus 2024, Nasabah Valas Merapat

Dengan total kredit tersebut, Hera mengatakan bahwa BCA membukukan laba bersih senilai Rp 26,9 triliun pada semester I-2024. Jumlah ini tumbuh 11,1% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

“Di mana, pertumbuhan tersebut ditopang ekspansi pembiayaan serta peningkatan volume transaksi dan pendanaan,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih