KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Digital BCA mencatat penyaluran kredit pada kuartal III-2023 sebesar Rp 4,46 triliun atau tumbuh 37,72% secara tahunan atau year on year (yoy) dari penyaluran kredit tahun lalu yang sebesar Rp 3,24 triliun.

Pertumbuhan kredit tersebut sejalan dengan rasio kredit bermasalah (NPL) yang terjaga, dengan posisi NPL Gross maupun NPL Net masing-masing di level 0,55% dan 0,19%.

Di sisi lain, BCA Digital merespons terkait kebijakan Bank Indonesia (BI) yang menaikkan suku bunga acuan menjadi 6%.

Baca Juga: Luncurkan bluDebit Card, blu by BCA Digital Sebut Nasabah Masih Butuh Kartu Fisik

Head of Card and Personal Loan Business BCA Digital, Rainer Sutedja mengatakan belum ada kepastian apakah mereka akan menaikkan suku bunga untuk segmen Dana Pihak Ketiga (DPK)  maupun segmen kredit.

"Kami akan melihat juga dari LPS dan BI terkait suku bunga ini, untuk saat ini kami masih wait and see dulu, perkembangannya seperti apa dan kami juga perlu melihat perkembangan dari kompetitor dulu," kata Rainer kepada Kontan saat ditemui di Jakarta, Selasa (24/10).

Baca Juga: BCA Pilih Pembiayaan Hijau dan Berkelanjutan

Jika melihat Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) BCA Digital per September 2023, untuk kredit ritel tercatat sebesar 10,71% dan kredit konsumer non KPR sebesar 7,21%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli