JAKARTA. Tingginya kebutuhan perumahan mendongkrak penyaluran kredit Bank Tabungan Negara (BTN). Per September 2010, kredit BTN bertumbuh 29% menjadi Rp 49,17 triliun. Tingginya penyaluran kredit ini membuat laba bersih BTN meroket 84,26% ketimbang September 2009 menjadi Rp 597 miliar. Tak hanya itu, BTN juga mampu meningkatkan total dana pihak ketiga (DPK) mereka dari Rp 33,71 triliun, naik 27,62% menjadi Rp 43,02 triliun. Direktur Utama BTN Iqbal Latanro mengatakan, melihat kinerja kuartal III 2010 ini, manajemen optimistis kinerja bank BUMN ini akan terus tumbuh. "Kami yakin dapat merealisasikan target dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2010," kata Iqbal.
Penyaluran kredit BTN naik 29%
JAKARTA. Tingginya kebutuhan perumahan mendongkrak penyaluran kredit Bank Tabungan Negara (BTN). Per September 2010, kredit BTN bertumbuh 29% menjadi Rp 49,17 triliun. Tingginya penyaluran kredit ini membuat laba bersih BTN meroket 84,26% ketimbang September 2009 menjadi Rp 597 miliar. Tak hanya itu, BTN juga mampu meningkatkan total dana pihak ketiga (DPK) mereka dari Rp 33,71 triliun, naik 27,62% menjadi Rp 43,02 triliun. Direktur Utama BTN Iqbal Latanro mengatakan, melihat kinerja kuartal III 2010 ini, manajemen optimistis kinerja bank BUMN ini akan terus tumbuh. "Kami yakin dapat merealisasikan target dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2010," kata Iqbal.