KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi perbankan di Indonesia tetap terjaga dengan baik meskipun dihadapkan dengan kondisi pandemi Covid-19. Hal itu tidak hanya ditunjukkan oleh bank umum tetapi juga Bank Perkreditan Rakyat atau Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPR/BPRS). Per Maret 2022, penghimpunan dana dan penyaluran kredit perbankan nasional masih cukup tinggi yakni masing-masing tumbuh 9, 95% dan 6,67%. Sementara permodalan boleh dibilang masih cukup kuat dengan capital adequacy ratio (CAR) yang mencapai 24,80% dengan likuiditas dan risiko kredit yang tetap terjaga dengan baik. Hal itu tercermin dari loan to deposit ratio (LDR) sebesar 78,37% dan non performance loan (NPL) sebesar 2,99%.
Penyaluran Kredit dan Pendanaan BPR/BPRS Tumbuh Solid hingga Kuartal I
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi perbankan di Indonesia tetap terjaga dengan baik meskipun dihadapkan dengan kondisi pandemi Covid-19. Hal itu tidak hanya ditunjukkan oleh bank umum tetapi juga Bank Perkreditan Rakyat atau Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPR/BPRS). Per Maret 2022, penghimpunan dana dan penyaluran kredit perbankan nasional masih cukup tinggi yakni masing-masing tumbuh 9, 95% dan 6,67%. Sementara permodalan boleh dibilang masih cukup kuat dengan capital adequacy ratio (CAR) yang mencapai 24,80% dengan likuiditas dan risiko kredit yang tetap terjaga dengan baik. Hal itu tercermin dari loan to deposit ratio (LDR) sebesar 78,37% dan non performance loan (NPL) sebesar 2,99%.