KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Penyaluran kredit investasi akan menjadi tantangan bagi perbankan. Pasalnya, para investor masih akan mengambil sikap wait and see dalam melakukan ekspansi bisnis di tengah tahun politik. Itu sebabnya, sebagian bank memilih untuk menargetkan kredit investasi sedikit melambat dibandingkan tahun 2018 dan memilih menggenjot penyaluran kredit di sektor lain. Meskipun sebagian lainnya masih tetap membidik pertumbuhan. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) misalnya hanya menargetkan pertumbuhan kredit investasi 10%-12% tahun ini. Menurut Mahelan Prabantarikso, Direktur BTN, target tersebut akan mengalami perlambatan dari tahun lalu. "Mengingat tahun ini merupakan tahun politik, investor akan lebih mengambil sikap wait and see." katanya pada Kontan.co.id, Senin (7/1).
Penyaluran kredit di tahun politik menjadi tantangan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Penyaluran kredit investasi akan menjadi tantangan bagi perbankan. Pasalnya, para investor masih akan mengambil sikap wait and see dalam melakukan ekspansi bisnis di tengah tahun politik. Itu sebabnya, sebagian bank memilih untuk menargetkan kredit investasi sedikit melambat dibandingkan tahun 2018 dan memilih menggenjot penyaluran kredit di sektor lain. Meskipun sebagian lainnya masih tetap membidik pertumbuhan. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) misalnya hanya menargetkan pertumbuhan kredit investasi 10%-12% tahun ini. Menurut Mahelan Prabantarikso, Direktur BTN, target tersebut akan mengalami perlambatan dari tahun lalu. "Mengingat tahun ini merupakan tahun politik, investor akan lebih mengambil sikap wait and see." katanya pada Kontan.co.id, Senin (7/1).