JAKARTA. Rata-rata bank papan atas mengumumkan kenaikan laba bersih fantantis sepanjang semester I-2012. Bank Mandiri mencicipi laba sebesar Rp 7,1 triliun, Bank Central Asia (BCA) senilai Rp 5,29 triliun dan Bank BNI meraup laba sebesar Rp 3,29 triliun. Jika dijumlahkan laba Bank Rakyat Indonesia (BRI) senilai Rp 8,8 triliun, keempat bank terbesar ini meraih total untung hingga Rp 24,5 triliun. Pencapaian keempat bank ini meninggalkan jauh para pesaing mereka. Kompetitor terdekat, Bank Danamon dan Bank CIMB Niaga, hanya meraup laba di Rp 1,9 triliun - Rp 2 triliun. Sedangkan Bank Internasional Indonesia (BII) dan Bank Permata, yang sama-sama memiliki aset di atas Rp 100 triliun, mencatatkan perolehan laba di bawah Rp 1 triliun (lihat infografis). Dari sisi kemampuan mendulang untung, Bank Permata dan BII masih kalah dibandingkan Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN). Bank spesialis kredit mikro ini hanya beraset Rp 52 triliun tapi laba bersihnya menembus Rp 920 miliar.
Penyaluran kredit genjot laba bank
JAKARTA. Rata-rata bank papan atas mengumumkan kenaikan laba bersih fantantis sepanjang semester I-2012. Bank Mandiri mencicipi laba sebesar Rp 7,1 triliun, Bank Central Asia (BCA) senilai Rp 5,29 triliun dan Bank BNI meraup laba sebesar Rp 3,29 triliun. Jika dijumlahkan laba Bank Rakyat Indonesia (BRI) senilai Rp 8,8 triliun, keempat bank terbesar ini meraih total untung hingga Rp 24,5 triliun. Pencapaian keempat bank ini meninggalkan jauh para pesaing mereka. Kompetitor terdekat, Bank Danamon dan Bank CIMB Niaga, hanya meraup laba di Rp 1,9 triliun - Rp 2 triliun. Sedangkan Bank Internasional Indonesia (BII) dan Bank Permata, yang sama-sama memiliki aset di atas Rp 100 triliun, mencatatkan perolehan laba di bawah Rp 1 triliun (lihat infografis). Dari sisi kemampuan mendulang untung, Bank Permata dan BII masih kalah dibandingkan Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN). Bank spesialis kredit mikro ini hanya beraset Rp 52 triliun tapi laba bersihnya menembus Rp 920 miliar.