KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Central Asia (BCA) mencatatkan pertumbuhan kredit hijau di semester I-2025 sebesar 34,6% secara tahunan atau year on year (YoY) mencapai Rp 103 triliun, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 77 triliun.

Adapun pertumbuhan pembiayaan berkelanjutan (sustainable finance) sebesar 21,1% YoY menjadi Rp 240 triliun.

"BCA berkomitmen menerapkan aspek ESG (Environmental, Social, and Governance), antara lain melalui penyaluran kredit kendaraan bermotor listrik sekitar Rp 3,2 triliun per Juni 2025," kata Presiden Direktur Bank Central Asia Hendra Lembong saat paparan kinerja pada Rabu (30/7/2025).

Bakti BCA Hadir Langsung Salurkan Bantuan Kemanusiaan Bagi Korban Bencana di Sumatra

Baca Juga: Dapen BCA Buka Peluang Penyesuaian Portofolio Investasi dari SRBI ke Instrumen Lain

Secara lebih rinci, penyaluran pembiayaan untuk usaha skala kecil dan menengah yang masuk dalam sektor berkelanjutan tumbuh 12,6% YoY menjadi Rp 136 triliun. Selanjutnya, penyaluran kredit kendaraan listrik (EV) tumbuh 118% YoY menjadi Rp 3,19 triliun.

Kemudian outstanding untuk pinjaman terkait keberlanjutan atau SLL tumbuh 8% menjadi Rp 2,62 triliun dan pembiayaan untuk energi terbarukan mencapai Rp 4,2 triliun untuk mendukung pembangkit berkapasitas 214 megawatt (MW).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News