Penyaluran Kredit Kendaraan Bermotor Diprediksi Melaju Hingga Akhir 2023



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Perbankan di tanah air terus menggenjot pertumbuhan kredit, salah satunya lewat kredit kendaaran bermotor (KKB) yang terus tumbuh dari tahun ke tahun.

Berdasarkan data analisis uang beredar Bank Indonesia (BI) per Mei 2023 kredit kendaraan bermotor tumbuh 18,1% secara tahunan atau year on year (YoY) mencapai Rp 125,7 triliun.

Sementara berdasarkan jenis penggunaannya, BI mencatat mayoritas pembiayaan yang diajukan oleh responden rumah tangga pada Juni 2023 salah satunya adalah KKB yang mempunyai pangsa pasar pengajuan kredit sebesar 20,7%. 


Baca Juga: Subsidi Motor Listrik Minim Peminat, Syarat Penerima Subsidi Bakal Direvisi?

BI juga menjelaskan pada tiga bulan mendatang, mayoritas jenis pembiayaan yang akan diajukan oleh rumah tangga salah satunya adalah KKB sebesar 14%.

PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel) menjadi salah satu bank yang berhasil membukukan pertumbuhan pada penyaluran KKB hingga semester I tahun ini. Dengan pertumbuhan penyaluran mencapai Rp 8 miliar, tumbuh sebesar 118% dibandingkan dengan periode sama di tahun 2022.

"Dengan perpanjangan LTV 100%, juga turut berdampak signifikan mendorong KKB terutama jika diberlakukan untuk semua jenis kendaraan baik dengan bahan bakar listrik maupun bukan," kata Direktur Pemasaran Bank Sumsel Babel, Antonius Prabowo Argo kepada kontan.co.id, Selasa (18/7).

Antonius memproyeksikan tren KKB hingga akhir tahun akan meningkat, dengan target penyaluran KKB mencapai Rp 8,67 miliar, atau tumbuh 8%.

Oleh karena itu, dalam mendorong pertumbuhan KKB, perseroan menambah kerjasama dengan dealer kendaraan, melakukan promo dengan cara menggandeng dealer untuk menempatkan booth/kendaraan motor sebagai contoh unit di kantor cabang, dan memberikan promo dengan suku bunga yang rendah dari pesaing.

Baca Juga: Jual Portofolio Konsumer Konvensional, Stanchart Beralih Garap Kredit Digital

Adapun SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso mengaku, hingga Semester I/2023 ini, penyaluran kredit kendaraan bermotor (KKB)  perseroan juga terus mengalami pertumbuhan. Tercatat total penyaluran KKB tumbuh 13,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Kami melihat segmen otomotif memiliki potensi yang bagus di tahun 2023 ini. Oleh karena itu, dari Bank Mandiri menargetkan KKB bisa tumbuh di atas market atau bisa di double digit," katanya.

Josephus menjelaskan, Bank Mandiri telah menerapkan kebijakan uang muka 0% untuk Mandiri KKB sejak tahun 2021 dengan pemberian secara selektif ke segmen fixed income yang berpayroll di Bank Mandiri.

Editor: Noverius Laoli