KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit di awal tahun ini masih belum menggeliat kencang. Pertumbuhan kredit di kuartal I 2018 diperkirakan tak jauh beda dengan kuartal I 2017. Dody Arifianto, Kepala Group Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memprediksi pertumbuhan kredit di kuartal 1 2018 sebesar 8% secara tahunan. Kredit akan didorong sektor konstruksi dan konsumsi. Sebagai perbandingan, di kuartal I 2017 silam, kredit perbankan tumbuh 8,4%. Haru Koesmahargyo, Direktur PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengatakan, pertumbuhan kredit BRI per Februari 2018 sebesar 11%. Hingga kuartal I 2018, pertumbuhan kredit BRI juga sekitar 11%. "Sektor yang mendorong pertumbuhan kredit di kuartal 1 2018 adalah UMKM," kata Haru, Selasa (13/3). Hingga akhir tahun BRI memproyeksi sampai akhir tahun kredit bisa tumbuh 10%–12%.
Penyaluran kredit kuartal I 2018 belum kencang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit di awal tahun ini masih belum menggeliat kencang. Pertumbuhan kredit di kuartal I 2018 diperkirakan tak jauh beda dengan kuartal I 2017. Dody Arifianto, Kepala Group Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memprediksi pertumbuhan kredit di kuartal 1 2018 sebesar 8% secara tahunan. Kredit akan didorong sektor konstruksi dan konsumsi. Sebagai perbandingan, di kuartal I 2017 silam, kredit perbankan tumbuh 8,4%. Haru Koesmahargyo, Direktur PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengatakan, pertumbuhan kredit BRI per Februari 2018 sebesar 11%. Hingga kuartal I 2018, pertumbuhan kredit BRI juga sekitar 11%. "Sektor yang mendorong pertumbuhan kredit di kuartal 1 2018 adalah UMKM," kata Haru, Selasa (13/3). Hingga akhir tahun BRI memproyeksi sampai akhir tahun kredit bisa tumbuh 10%–12%.