JAKARTA. Sektor usaha mikro nampaknya terus menjadi primadona bagi sektor perbankan untuk mengucurkan kreditnya. Lihat saja, berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia (SPI), selama periode lima tahun terakhir porsi pembiayaan mikro dibandingkan sektor usaha kecil dan menengah terus meningkat. Pada tahun 2011, tercatat penyaluran kredit perbankan ke sektor mikro sebesar Rp 88,03 triliun atau 19,21% dari total penyaluran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar Rp 458,16 triliun. Porsinya memang sempat turun di tahun 2012 menjadi 18,46%, namun setelah itu menunjukkan tren peningkatan. Pada Maret 2016, porsinya sudah mencapai 23,56% atau sebesar Rp 173,89 triliun dari total kredit UMKM sebesar Rp 738 triliun.
Penyaluran kredit mikro terus tumbuh
JAKARTA. Sektor usaha mikro nampaknya terus menjadi primadona bagi sektor perbankan untuk mengucurkan kreditnya. Lihat saja, berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia (SPI), selama periode lima tahun terakhir porsi pembiayaan mikro dibandingkan sektor usaha kecil dan menengah terus meningkat. Pada tahun 2011, tercatat penyaluran kredit perbankan ke sektor mikro sebesar Rp 88,03 triliun atau 19,21% dari total penyaluran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar Rp 458,16 triliun. Porsinya memang sempat turun di tahun 2012 menjadi 18,46%, namun setelah itu menunjukkan tren peningkatan. Pada Maret 2016, porsinya sudah mencapai 23,56% atau sebesar Rp 173,89 triliun dari total kredit UMKM sebesar Rp 738 triliun.