KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit multiguna atau personal loan perbankan terlihat semakin melesu. Hal ini terjadi ditengah daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya pulih. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) kredit multiguna tercatat tumbuh terbatas di Maret 2025 dengan pertumbuhan 9,7% secara tahunan atau year on year (yoy) mencapai Rp 1.284,7 triliun. Padahal pada bulan sebelumnya atau Februari 2025 masih tumbuh 10,3% mencapai Rp 1.279,0 triliun. Menurut Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan, perlambatan pertumbuhan penyaluran kredit multiguna terjadi, bisa jadi karena daya beli yang belum sepenuhnya membaik dan di sisi lain bank juga perlu menjaga tingkat likuiditasnya.
Penyaluran Kredit Multiguna Melesu di Tengah Daya Beli yang Belum Pulih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit multiguna atau personal loan perbankan terlihat semakin melesu. Hal ini terjadi ditengah daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya pulih. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) kredit multiguna tercatat tumbuh terbatas di Maret 2025 dengan pertumbuhan 9,7% secara tahunan atau year on year (yoy) mencapai Rp 1.284,7 triliun. Padahal pada bulan sebelumnya atau Februari 2025 masih tumbuh 10,3% mencapai Rp 1.279,0 triliun. Menurut Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan, perlambatan pertumbuhan penyaluran kredit multiguna terjadi, bisa jadi karena daya beli yang belum sepenuhnya membaik dan di sisi lain bank juga perlu menjaga tingkat likuiditasnya.