Penyaluran Kredit Otomotif Perbankan Melaju Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit otomotif perbankan kian melaju. Hal ini terlihat dari peningkatan kredit kendaraan bermotor (KKB) di awal tahun sehingga memberi optimisme bagi perbankan.

Bank Mandiri misalnya, optimistis KKB bisa tumbuh lebih tinggi seiring meningkatnya mobilitas masyarakat serta peluncuran produk-produk baru yang dikeluarkan produsen mobil di tanah air.

EVP Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo mengatakan, baki debet atau outstanding KKB Bank Mandiri telah menyentuh Rp 32,8 triliun pada April 2022. Nilai itu hampir melampaui target tahun ini sebesar Rp 33 triliun.


Dengan realisasi itu, Bank Mandiri berencana merevisi target KKB menjadi Rp 34 triliun - Rp 35 triliun hingga akhir 2022. Peningkatan target itu dibarengi dengan peningkatan penjualan kendaraan pada awal tahun.

"Trennya akan positif, karena pemerintah sudah membolehkan mudik serta antusias pembelian mobil baru dan lama juga cukup bagus di Maret. Secara industri otomotif juga tumbuh baik pada Januari dan Februari," kata Ignatius, pekan lalu.

Baca Juga: Kinerja Berbalik Positif, Kredit Kendaraan Bermotor BCA Tembus Rp 41,6 Triliun

Untuk mencapai target tersebut, beberapa strategi telah dipersiapkan perusahaan. Di antaranya dengan ikut serta dalam pameran otomotif serta menggelar pameran hybrid yang dilakukan anak usaha multifinance seperti PT Mandiri Utama Finance (MUF) dan Mandiri Tunas Finance (MTF).

Bank CIMB Niaga juga menorehkan kenaikan KKB. Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, KKB di CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) tumbuh dari tahun lalu. "KKB kami secara total tumbuh sangat baik di kuartal I 2022. Secara total portofolio tumbuh di kisaran 40%," kata Lani.

Lani mengungkapkan, pertumbuhan tersebut datang dari berbagai area seperti pelayanan bagi pelanggan yang semakin baik. Kemudian ketersediaan produk pembiayaan yang beragam mulai dari mobil baru, mobil bekas serta refinancing.

Ia yakin, prospek pembiayaan konsumer, termasuk KKB bisa tetap positif di sepanjang tahun ini. Kuncinya, tidak ada pengetatan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Sementara itu, Bank BCA berhasil membalikkan kinerja kredit otomotif menjadi positif untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19. KKB mencetak rebound dengan naik 3,6% yoy menjadi Rp 41,6 triliun.

"Total portofolio kredit konsumer naik 7,6% yoy menjadi Rp 154,8 triliun," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja.

Jahja bilang, pelaksanaan BCA Expoversary 2022 berkontribusi signifikan dalam mendorong kinerja portofolio KPR dan KKB di akhir Maret 2022. Acara ini juga sebagai upaya perusahaan mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Pengajuan aplikasi kredit konsumer baru dari BCA Expoversary 2022 diharapkan akan berkontribusi positif bagi penyaluran kredit baru yang lebih tinggi di triwulan II tahun ini. Secara keseluruhan, total kredit BCA naik 8,6% yoy menjadi Rp 637,1 triliun pada Maret 2022. 

Baca Juga: Bisnis Kembali Pulih, Kredit Otomotif Perbankan Terus Tumbuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat