KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit perbankan hingga Mei 2021 menunjukkan perbaikan meskipun masih mengalami kontraksi. Bank Indonesia (BI) mencatat kredit bank masih minus sebesar 1,28% secara year on year (YoY). Pada bulan sebelumnya, kontraksi kredit mencapai 2,28% YoY. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, fungsi intermediasi perbankan masih perlu didorong. " Di tengah kondisi likuiditas yang tetap longgar, intermediasi perbankan masih kontraksi walaupun sudah menunjukkan perbaikan," katanya dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Kamis (17/6). Dia menjelaskan, perbaikan kredit ini didorong oleh membaiknya permintaan seiring dengan berlanjutnya pemulihan aktivitas korporasi yang tercermin antara lain dari meningkatnya penjualan, pajak yang dibayarkan, dan kemampuan bayar korporasi.
Penyaluran kredit perbankan hingga Mei 2021 menunjukkan perbaikan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit perbankan hingga Mei 2021 menunjukkan perbaikan meskipun masih mengalami kontraksi. Bank Indonesia (BI) mencatat kredit bank masih minus sebesar 1,28% secara year on year (YoY). Pada bulan sebelumnya, kontraksi kredit mencapai 2,28% YoY. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, fungsi intermediasi perbankan masih perlu didorong. " Di tengah kondisi likuiditas yang tetap longgar, intermediasi perbankan masih kontraksi walaupun sudah menunjukkan perbaikan," katanya dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Kamis (17/6). Dia menjelaskan, perbaikan kredit ini didorong oleh membaiknya permintaan seiring dengan berlanjutnya pemulihan aktivitas korporasi yang tercermin antara lain dari meningkatnya penjualan, pajak yang dibayarkan, dan kemampuan bayar korporasi.