KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit perbankan menjadi salah satu penopang penggerak ekonomi. Sayangnya, penyaluran kredit kian seret dalam beberapa bulan terakhir. Kondisi ini tentu akan berdampak pada laju pertumbuhan ekonomi. Seperti diketahui, pertumbuhan kredit hingga Juni 2025 tercatat hanya tumbuh 7,77% secara tahunan (YoY). Jika ditarik ke belakang, pertumbuhan kredit ini menjadi yang terendah sejak Maret 2022. Di mana, kala itu, kreditnya tumbuh 6,65% YoY. Pertumbuhan penyaluran kredit tersebut juga berada di bawah target BI yang ada di kisaran 8% hingga 11%. Padahal, target pertumbuhan kredit sudah diturunkan dari target awal tahun yang optimistis kredit bank bisa tumbuh di kisaran 11% sampai 13%.
Penyaluran Kredit Seret, Industri Perbankan Perlu Cermat Membaca Peluang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit perbankan menjadi salah satu penopang penggerak ekonomi. Sayangnya, penyaluran kredit kian seret dalam beberapa bulan terakhir. Kondisi ini tentu akan berdampak pada laju pertumbuhan ekonomi. Seperti diketahui, pertumbuhan kredit hingga Juni 2025 tercatat hanya tumbuh 7,77% secara tahunan (YoY). Jika ditarik ke belakang, pertumbuhan kredit ini menjadi yang terendah sejak Maret 2022. Di mana, kala itu, kreditnya tumbuh 6,65% YoY. Pertumbuhan penyaluran kredit tersebut juga berada di bawah target BI yang ada di kisaran 8% hingga 11%. Padahal, target pertumbuhan kredit sudah diturunkan dari target awal tahun yang optimistis kredit bank bisa tumbuh di kisaran 11% sampai 13%.
TAG: