KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan penyaluran kredit perbankan dari bulan ke bulan kian melambat. Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit pada bulan Agustus hanya tumbuh 8,4% year on year (yoy), lebih lambat dari bulan bulan sebelumnya yang tercatat tumbuh 9,7%.

PT Bank Mayora melihat perlambatan pertumbuhan tersebut terjadi karena bank masih berhati-hati dan belum terlalu agresif memberikan pinjaman lantaran pertumbuhan ekonomi yang masih tertekan. Tekanan itu berpotensi menyebabkan resiko NPL naik.

Baca Juga: DPK valas perbankan mulai menciut di bulan Agustus

"Selain itu, permintaan kredit dari pelaku usaha masih lemah seiring pertumbuhan bisnis yang belum kuat dikarenakan daya beli konsumen juga berkurang," kata Kepala Divisi Corporate Communications & Quality Management Bank Mayora Yoewanty Dirgantoro pada Kontan.co.id , Senin (30/9).

Bank Mayora melihat pelonggaran suku bunga acuan yang dilakukan BI kemungkinan belum berdampak signifikan mendongkrak kredit hingga akhir tahun. Bank tidak bisa serta merta melakukan penyesuaian karena harus juga mempertimbangkan  situasi serta kebutuhan internal.

Sementara penyaliran kredit Bank Mayora terus mengalami perbaikan. Per Agustus 2019, pertumbuhannya mencapai 7,03%. Itu meningkat dibandingkan pertumbuhan kuartal II yang hanya tumbuh 1,89%.

Baca Juga: Meski kredit melambat, namun bank besar masih catat kinerja mumpuni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi