Penyaluran Kredit UMKM BCA Capai Rp 114,4 Triliun, Naik 20% di Semester I-2024



KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk  (BCA) mencatatkan penyaluran kredit UMKM sebesar Rp 114,4 triliun pada Semester I-2024. 

EVP Corporate and Social Responsibility BCA, Hera F Haryn, mengatakan penyaluran kredit UMKM tersebut naik 12,7% secara tahunan atau year on year (YoY). 

“Penyaluran kredit UMKM itu tumbuh positif, karena naik hingga 12,7% secara YoY. Kenaikan ini di atas rata-rata nasional," kata Hera kepada awal media, usai acara Gebyar BCA, di Yogyakarta, Jumat (23/8). 


Hera mengatakan, ke depannya, BCA akan terus mendukung sektor UMKM melalui bantuan penyaluran kredit. Pasalnya, pertumbuhan dari kredit UMKM ini sangat tumbuh signifikan, khususnya UMKM di bidang food and beverage dan retail

Dukungan BCA pada sektor UMKM, juga tercermin pada Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) BCA yang tumbuh sebesar 22,2%.

Baca Juga: Penyaluran Kredit Bank BCA Tembus Rp 850 Triliun pada Semester I-2024

Selain itu, Hera menuturkan, dukungan berkelanjutan BCA kepada UMKM Indonesia, juga terlihat dari penyelenggaraan Pasar Kangen. Acara ini menyuguhkan kehangatan tradisi yang disalurkan melalui kuliner nusantara dan kerajinan lokal dalam balutan suasana tempo dulu.

Hera menyebutkan Pasar Kangen menampilkan lebih dari 60 booth produk UMKM lokal, seperti es goyang, wedang ronde, kerak telor, sate koyor khas Lumajang, dawet ireng, hingga selendang mayang. 

Selain beragam kuliner lokal tersebut, hajatan istimewa ini juga melibatkan UMKM binaan Bakti BCA dan BCA Bangga Lokal untuk turut menjajakan produk-produk unggulan mereka. 

Selanjutnya, tidak kurang dari delapan booth UMKM binaan Bakti BCA hadir di Pasar Kangen. Antara lain coffee truck Doesoen Kopi Sirap, Wisata Wayang Desa Wukirsari, kecap Djoe Hoa, karya Sekolah Binaan Bakti BCA, hingga Wastra Bakti BCA yang membawa ragam wastra nusantara dari Kampoeng Batik Gemah Sumilir dan Desa Wisata Sijunjung. 

“Kemudian, untuk booth Bangga Lokal akan diisi oleh produk-produk dari Agung Ngoro, Bakpiaku, Getook, hingga Dagadu Djokdja,” kata Hera. 

Di sisi lain, BCA juga membawa UMKM Indonesia Go Export lainnya yakni, Prospero Food Realcho untuk mengirimkan produk cocoa powder sebanyak dua kontainer dengan total 34mts. Adapun nilai transaksinya sebesar US$ 57.800 atau setara dengan Rp 907 juta ke salah satu negara di Asia.

Selanjutnya: Kepemilikan di Surat Berharga Menanjak, Hati-Hati Asing Bikin Gejolak

Menarik Dibaca: Siap-Siap Dibikin Nangis oleh 5 Film Haru tentang Kakek Nenek Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat