KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akibat pandemi, penyaluran kredit perbankan melorot. Tapi menarik yang terjadi di Bank Rakyat Indonesia (BRI). “Saya ceritakan, betapa sulitnya mendorong permintaan kredit. Namun bisa kita lihat, ternyata di masa sulit ini, yang bisa tumbuh dobel digit itu di segmen mikro. Kredit mikro BRI tumbuh 12,4% yoy menjadi Rp 360 triliun per Maret 2021,” ujar Direktur Utama BRI Sunarso, mengutip Kontan.co.id, Selasa (15/6). Secara total, kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tumbuh 5,5% yoy menjadi Rp 718,3 triliun. BRI sendiri menargetkan kontribusi penyaluran UMMM bisa menyentuh 85%. Saat ini, porfotolio kredit UMKM BRI tercatat 80,6% dari seluruh kredit BRI.
Penyaluran kredit UMKM bisa menjadi salah satu pendorong ekonomi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akibat pandemi, penyaluran kredit perbankan melorot. Tapi menarik yang terjadi di Bank Rakyat Indonesia (BRI). “Saya ceritakan, betapa sulitnya mendorong permintaan kredit. Namun bisa kita lihat, ternyata di masa sulit ini, yang bisa tumbuh dobel digit itu di segmen mikro. Kredit mikro BRI tumbuh 12,4% yoy menjadi Rp 360 triliun per Maret 2021,” ujar Direktur Utama BRI Sunarso, mengutip Kontan.co.id, Selasa (15/6). Secara total, kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tumbuh 5,5% yoy menjadi Rp 718,3 triliun. BRI sendiri menargetkan kontribusi penyaluran UMMM bisa menyentuh 85%. Saat ini, porfotolio kredit UMKM BRI tercatat 80,6% dari seluruh kredit BRI.