JAKARTA. Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) PT BNI Tbk (BBNI) masih rendah. Berdasarkan data yang diterima oleh Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Per tanggal 23 Desember 2010, realisasi KUR BBNI hanya sebesar 65,7% dari target atau sekitar Rp 1,052 triliun."BNI sudah ditegur secara lisan," ujar Menteri BUMN, Mustafa Abubakar kepada wartawan, Selasa (28/12). Dari total realisasi penyerapan KUR, yang menjadi juara adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Realisasi penyerapan KUR BBRI, hingga 23 Desember 2010 sebesar Rp 9,569 triliun atau sekitar 111,3% dari target.Setelah BRI, penyerapan KUR dari 13 BPD juga cukup tinggi mencapai Rp 2,071 triliun. Tempat ketiga, yang realisasi penyerapan KURnya tinggi adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)sebesar Rp 1,948 triliun. Menyusul kemudian adalah BNI dan BTN masing-masing sebesar Rp 1,052 triliun dan Rp 914 miliar."Setelah BTN ada bank mandiri syariah sebesar Rp 413 miliar dan Bukopin sebesar Rp 241 miliar. Meski cuma Rp 200an miliar, realisasi Bukopin ini sudah mencapai 120%," papar Mustafa.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penyaluran KUR BNI lambat, BRI jadi juara
JAKARTA. Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) PT BNI Tbk (BBNI) masih rendah. Berdasarkan data yang diterima oleh Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Per tanggal 23 Desember 2010, realisasi KUR BBNI hanya sebesar 65,7% dari target atau sekitar Rp 1,052 triliun."BNI sudah ditegur secara lisan," ujar Menteri BUMN, Mustafa Abubakar kepada wartawan, Selasa (28/12). Dari total realisasi penyerapan KUR, yang menjadi juara adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Realisasi penyerapan KUR BBRI, hingga 23 Desember 2010 sebesar Rp 9,569 triliun atau sekitar 111,3% dari target.Setelah BRI, penyerapan KUR dari 13 BPD juga cukup tinggi mencapai Rp 2,071 triliun. Tempat ketiga, yang realisasi penyerapan KURnya tinggi adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)sebesar Rp 1,948 triliun. Menyusul kemudian adalah BNI dan BTN masing-masing sebesar Rp 1,052 triliun dan Rp 914 miliar."Setelah BTN ada bank mandiri syariah sebesar Rp 413 miliar dan Bukopin sebesar Rp 241 miliar. Meski cuma Rp 200an miliar, realisasi Bukopin ini sudah mencapai 120%," papar Mustafa.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News