Penyaluran KUR BRI capai Rp 160 triliun ke 5,4 juta pelaku UMKM



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melihat indikasi aktivitas usaha pelaku UMKM tengah menggeliat kembali. Seiring dengan semakin melandasinya pandemi yang terjadi.

Sekretaris Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Aestika Oryza Gunarto menyatakan, BRI memiliki sumber pertumbuhan baru yakni Holding Ultra Mikro. Sehingga ke depan BRI optimistis penyerapan kredit usaha rakyat (KUR) akan terus meningkat.

"Hingga akhir Oktober 2021, BRI berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp 160 triliun kepada 5,4 juta pelaku UMKM,” jelas Aestika kepada Kontan.co.id pada Rabu (24/11).


Realisasi itu setara dengan 82,1% dari target penyaluran KUR BRI di tahun ini, yakni sebesar Rp 195 triliun. Pencapaian ini meningkat 37% dibandingkan penyaluran KUR pada tahun 2020 yang lalu.

Baca Juga: Permintaan meningkat, BNI salurkan KUR sebesar Rp 25,4 triliun per Oktober 2021

Baca Juga: Realisasi capai Rp 244,8 triliun, perbankan terus genjot menyalurkan KUR

 
BBRI Chart by TradingView

Mayoritas KUR BRI disalurkan ke sektor produksi, seperti pertanian, perburuan dan kehutanan, kelautan dan perikanan serta industri pengolahan.

“Disamping itu, BRI mampu menjaga kualitas KUR yang disalurkan, hal tersebut tercermin dari NPL KUR BRI yang tercatat 1,19% hingga akhir Oktober 2021,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari