JAKARTA. Pemerintah menargetkan porsi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di sektor produksi meliputi pertanian, perikanan, dan industri sebesar 40% di tahun ini. Target tersebut naik hampir dua kali lipat dibanding realisasi tahun lalu yang sebesar 22%. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menginginkan penyaluran KUR untuk sektor produksi pertanian lebih merata pada komoditas-komoditas selain padi. "Tidak hanya untuk padi, tapi juga bisa tebu, bawang merah, dan lain-lain," kata Darmin saat memimpin Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kantornya hari ini, seperti dikutip KONTAN dalam siaran pers, Jumat (20/1). Dalam rapat tersebut hadir Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid, dan pejabat kementerian atau lembaga (K/L) terkait.
Penyaluran KUR sektor produksi ditargetkan naik
JAKARTA. Pemerintah menargetkan porsi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di sektor produksi meliputi pertanian, perikanan, dan industri sebesar 40% di tahun ini. Target tersebut naik hampir dua kali lipat dibanding realisasi tahun lalu yang sebesar 22%. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menginginkan penyaluran KUR untuk sektor produksi pertanian lebih merata pada komoditas-komoditas selain padi. "Tidak hanya untuk padi, tapi juga bisa tebu, bawang merah, dan lain-lain," kata Darmin saat memimpin Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kantornya hari ini, seperti dikutip KONTAN dalam siaran pers, Jumat (20/1). Dalam rapat tersebut hadir Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid, dan pejabat kementerian atau lembaga (K/L) terkait.