JAKARTA. Penyaluran kredit usaha rakyat sampai 17 November 2015 mencapai Rp 11,7 triliun. Raihan itu diperoleh dari tiga bank pelaksana KUR, yakni Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, dan Bank Negara Indonesia. Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Braman Setyo mengatakan, ketiga bank pelaksana berupaya untuk mendorong penyaluran KUR hingga di atas Rp 20 triliun sampai akhir tahun ini. "Ada berbagai upaya yang dilakukan masing-masing bank dalam rangka mempercepat realisasi penyaluran KUR," kata Braman, Kamis (19/11). Untuk BRI misalnya secara khusus menyiapkan tenaga marketing KUR rata-rata empat orang di setiap kantor unitnya dan melakukan program Grebeg KUR tiap Sabtu dan Minggu. Sementara Bank Mandiri terus melakukan sosialisasi secara intensif kepada para petugasnya di kantor cabang dengan memasang spanduk KUR sekaligus menyebarkan brosur kepada pelaku usaha atau masyarakat. Sedangkan BNI menambah outlet penyaluran KUR dengan melakukan program kerja sama BPR binaan bank tersebut di samping juga menggalakkan program BNI menyapa pasar. Strategi-strategi itulah kata Braman yang kini dilakukan oleh tiga bank pelaksana KUR tersebut. "Dengan strategi seperti itu dan komitmen dari semua bank pelaksana, maka target penyaluran KUR tahun ini bisa di atas Rp 20 triliun," katanya. Ia bahkan memperkirakan KUR bisa tersalur berkisar Rp 24 trilliun sampai Rp 25 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penyaluran KUR sudah mencapai Rp 11,7 triliun
JAKARTA. Penyaluran kredit usaha rakyat sampai 17 November 2015 mencapai Rp 11,7 triliun. Raihan itu diperoleh dari tiga bank pelaksana KUR, yakni Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, dan Bank Negara Indonesia. Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Braman Setyo mengatakan, ketiga bank pelaksana berupaya untuk mendorong penyaluran KUR hingga di atas Rp 20 triliun sampai akhir tahun ini. "Ada berbagai upaya yang dilakukan masing-masing bank dalam rangka mempercepat realisasi penyaluran KUR," kata Braman, Kamis (19/11). Untuk BRI misalnya secara khusus menyiapkan tenaga marketing KUR rata-rata empat orang di setiap kantor unitnya dan melakukan program Grebeg KUR tiap Sabtu dan Minggu. Sementara Bank Mandiri terus melakukan sosialisasi secara intensif kepada para petugasnya di kantor cabang dengan memasang spanduk KUR sekaligus menyebarkan brosur kepada pelaku usaha atau masyarakat. Sedangkan BNI menambah outlet penyaluran KUR dengan melakukan program kerja sama BPR binaan bank tersebut di samping juga menggalakkan program BNI menyapa pasar. Strategi-strategi itulah kata Braman yang kini dilakukan oleh tiga bank pelaksana KUR tersebut. "Dengan strategi seperti itu dan komitmen dari semua bank pelaksana, maka target penyaluran KUR tahun ini bisa di atas Rp 20 triliun," katanya. Ia bahkan memperkirakan KUR bisa tersalur berkisar Rp 24 trilliun sampai Rp 25 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News