KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jangkauan pembiayaan fintech peer-to-peer (P2P) lending saat ini dinilai belum merata ketika kebutuhan pendanaan dinilai cukup besar. Ambil contoh, PT Amartha Mikro Fintek yang baru mencatatkan penyaluran pembiayaan di luar Jawa sebesar 24,2% dengan persebaran 14,17% di Sumatra dan 10,04% di Sulawesi. Chief Risk and Sustainability Officer Amartha, Aria Widyanto, mengatakan bahwa ekspansi ke luar Jawa sebenarnya sudah dilakukan sejak 2019 dengan menyasar wilayah Sulawesi. Lalu pada tahun 2020, ekspansi diperluas ke wilayah Sumatra.
Penyaluran pembiayaan Amartha di luar Jawa baru mencapai 24,2%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jangkauan pembiayaan fintech peer-to-peer (P2P) lending saat ini dinilai belum merata ketika kebutuhan pendanaan dinilai cukup besar. Ambil contoh, PT Amartha Mikro Fintek yang baru mencatatkan penyaluran pembiayaan di luar Jawa sebesar 24,2% dengan persebaran 14,17% di Sumatra dan 10,04% di Sulawesi. Chief Risk and Sustainability Officer Amartha, Aria Widyanto, mengatakan bahwa ekspansi ke luar Jawa sebenarnya sudah dilakukan sejak 2019 dengan menyasar wilayah Sulawesi. Lalu pada tahun 2020, ekspansi diperluas ke wilayah Sumatra.