KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Multifinance (BNI Finance) mencatat kinerja positif dalam penyaluran pembiayaan baru hingga Mei 2024.

Direktur Bisnis BNI Finance, Albertus Henditrianto, menyatakan bahwa perusahaan berhasil menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp 2,25 triliun.

"Nilai itu tumbuh 488%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ungkapnya kepada Kontan, Sabtu (8/6).

Albertus menjelaskan bahwa kenaikan signifikan tersebut disebabkan oleh transformasi bisnis BNI Finance yang mulai masuk ke sektor retail sejak awal 2023, setelah sebelumnya berfokus pada bisnis korporasi. Transformasi ini, menurutnya, telah berhasil dijalankan dengan baik.

Baca Juga: BNI Finance Kantongi Aset Rp 4,7 Triliun hingga April 2024

Dari total pembiayaan baru hingga Mei 2024, pembiayaan konsumer mendominasi dengan porsi sekitar 93%.

Namun, Albertus juga mengakui adanya sejumlah tantangan yang dapat menghambat penyaluran pembiayaan perusahaan tahun ini.

Salah satu tantangan utama adalah pembiayaan kendaraan roda empat baru, yang diperkirakan akan sulit seiring dengan penurunan penjualan unit kendaraan baru sekitar 15% dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga: BNI Finance Catat Penyaluran Pembiayaan Baru Rp 1,49 Triliun pada Kuartal I-2024

Selain itu, Albertus menyoroti masalah kualitas kredit yang memburuk di industri pembiayaan sebagai faktor yang perlu diperhatikan oleh setiap perusahaan pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli