KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Di tengah penurunan penjualan kendaraan pada awal tahun 2024, PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) berhasil mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan.

Sampai dengan Mei 2024, CNAF mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan baru sebesar 23%. 

Presiden Direktur PT CIMB Niaga Auto Finance, Ristiawan Suherman, menjelaskan bahwa pada Mei 2024, penyaluran pembiayaan perusahaan mencapai Rp 3,90 triliun, naik dari Rp 3,17 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Bisnis Perusahaan Multifinance Masih Mekar di Kuartal I-2024

"Strategi yang kami terapkan untuk meningkatkan kinerja adalah melalui pertumbuhan bisnis yang sehat dan menguntungkan. Dengan demikian, laba bersih tahun ini diharapkan bisa lebih tinggi lagi," ujar Ristiawan kepada Kontan.co.id, Kamis (6/6).

Menjelang akhir kuartal II-2024, CNAF optimistis dapat membukukan laba bersih sebesar Rp 180,1 miliar. Proyeksi laba bersih sepanjang tahun 2024 adalah sebesar Rp 398 miliar.

Hingga Mei 2024, CNAF membukukan laba bersih (unaudited) sebesar Rp 159,4 miliar, naik 1,8% dari Rp 156,5 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance Bukukan Laba Bersih Rp 159,4 Miliar Hingga Mei 2024

Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan aset kelolaan CNAF yang mencapai Rp 11,9 triliun, tumbuh 23,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 9,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli