KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus menyalurkan pembiayaan sejalan dengan upaya menjaga nilai-nilai syariah dan memberikan pembiayaan yang sehat,
sustain, menjaga keberlangsungan kehidupan serta lingkungan. Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyatakan, ke depannya BSI akan fokus pada investasi berkelanjutan serta pengembangan
islamic ecosystem sesuai dengan semangat ekonomi hijau berlandaskan ESG (Environmental, Social, and Governance) yang saat ini sedang diperkuat oleh pemerintah dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital sejalan semangat transformasi di tubuh BSI. Untuk itu, saat ini BSI menerapkan prinsip
environmental (lingkungan),
social (sosial) dan
governance (tata kelola perusahaan) atau ESG, selaras dengan aspek keuangan berkelanjutan (
sustainable finance).
Dalam pemaparan materi di Public Expose 2022 pada Kamis (15/9), BSI mencatat pembiayaan terkait ESG meningkat dan ke depannya akan diakselerasi sehingga perseroan mampu menghadirkan
value yang lebih baik kepada para stakeholder-nya.
Baca Juga: laba Bank Syariah Indonesia (BSI) Melesat 41,31% pada Kuartal II 2022 "Tentunya, value tersebut dihasilkan dari keselarasan antara kepentingan ekonomi, sosial dan lingkungan hidup" kata Hery, Kamis (15/9). Perlu diketahui, per Juni 2022, pembiayaan keuangan berkelanjutan BSI mencapai Rp 50,05 triliun atau 26% dari total pembiayaan BSI.
Selain itu, Perseroan juga menggencarkan implementasi keuangan berkelanjutan dengan penyaluran dana
corporate social responsibility (CSR). Adapun, dana CSR yang disalurkan BSI ke berbagai sektor
socioeconomic mencapai Rp 84,1 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari