KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk
(BMRI) terus melakukan beberapa langkah untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Itu tercermin dari jumlah pembiayaan kendaraan listrik yang terus meningkat. Hingga September 2023, Bank berlogo pita emas in mencatat penyaluran kredit kendaraan listrik mencapai Rp 670 miliar. Capaian tersebut meningkat empat kali lipat dibandingkan periode sama tahun lalu. “Pembiayaan kendaraan listrik sebesar Rp 670 miliar disalurkan kepada 6.000 debitur di seluruh Indonesia,” ujar SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso
Baca Juga: Bank Mandiri (BMRI) Optimistis Jaga Bisnis Ritel Tumbuh Hingga 12% Josephus berpandangan masih ada potensi besar dari kendaraan listrik di Indonesia. Ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan transportasi yang berkelanjutan dan berdaya saing. Salah satu langkah yang dilakukan untuk mendorong peningkatan kredit tersebut adalah menjalin kerjasama strategis dengan Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML).
Josephus menjelaskan, melalui kerjasama ini Bank Mandiri akan memberikan berbagai produk dan layanan perbankan dan pembiayaan yang dapat diakses secara eksklusif oleh anggota AEML.
Baca Juga: Bank Mandiri Buka 10.000 Rekening Tabungan bagi Penyandang Disabilitas Produk dan layanan tersebut antara lain adalah fasilitas dukungan pembiayaan kepada anggota AEML yang terlibat dalam penjualan motor listrik di Indonesia, termasuk yang mendapatkan insentif dari pemerintah, serta berbagi pengetahuan dan praktik terbaik dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Selain itu, optimisme Jos juga bersumber dari jaringan Bank Mandiri yang memiliki lebih dari lebih dari dua ribu jaringan cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, serta saluran akuisisi yang beragam baik secara digital maupun non-digital. “Bank Mandiri dapat menjangkau masyarakat Indonesia untuk percepatan adopsi kendaraan listrik,” ujarnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli