KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit dari PT Mandiri Tunas Finance (MTF) sampai bulan Oktober ini masih moncer. Sejumlah faktor mendorong pencapaian tersebut. Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo menyebut per Oktober tahun ini MTF sudah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 17,6 triliun. "Naik 19% dari periode yang sama di tahun 2016," kata dia, Selasa (14/11). Ia menyebut beberapa faktor berhasil mengerek kinerja perseroan sampai Oktober 2017. Diantaranya dari keikutsertaan perseroan mendukung sejumlah pameran otomotif, termasuk dari gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2017. Selain itu, kinerja perusahaan juga terdorong oleh peningkatan daya beli di sejumlah wilayah yang sebelumnya didera perlambatan. Misalnya saja di kawasan Sumatera dan Kalimantan akibat harga komoditas yang sempat jatuh. "Wilayah-wilayah tersebut kondisinya sudah mulai membaik," katanya. Hal ini tak cuma mendorong peningkatan daya beli masyarakat, namun juga mendorong geliat ekonomi dari segmen korporasi. Dimana pertumbuhan fleet costumer di wilayah ini disebutnya mulai bertambah. Poin lain yang juga mendorong penyaluran pembiayaan adalah dari ekspansi yang mulai membuahkan hasil. Harjanto menyebut sampai bulan lalu pihaknya sudah membuka lima cabang baru. Lima cabang baru tersebut berada di Sorong, Jayapura, Ambon, Ketapang, da Banyuwangi. Cabang-cabang baru ini disebutnya sudah mulai memberikan kontribusi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penyaluran pembiayaan MTF sebesar Rp 17,6 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit dari PT Mandiri Tunas Finance (MTF) sampai bulan Oktober ini masih moncer. Sejumlah faktor mendorong pencapaian tersebut. Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo menyebut per Oktober tahun ini MTF sudah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 17,6 triliun. "Naik 19% dari periode yang sama di tahun 2016," kata dia, Selasa (14/11). Ia menyebut beberapa faktor berhasil mengerek kinerja perseroan sampai Oktober 2017. Diantaranya dari keikutsertaan perseroan mendukung sejumlah pameran otomotif, termasuk dari gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2017. Selain itu, kinerja perusahaan juga terdorong oleh peningkatan daya beli di sejumlah wilayah yang sebelumnya didera perlambatan. Misalnya saja di kawasan Sumatera dan Kalimantan akibat harga komoditas yang sempat jatuh. "Wilayah-wilayah tersebut kondisinya sudah mulai membaik," katanya. Hal ini tak cuma mendorong peningkatan daya beli masyarakat, namun juga mendorong geliat ekonomi dari segmen korporasi. Dimana pertumbuhan fleet costumer di wilayah ini disebutnya mulai bertambah. Poin lain yang juga mendorong penyaluran pembiayaan adalah dari ekspansi yang mulai membuahkan hasil. Harjanto menyebut sampai bulan lalu pihaknya sudah membuka lima cabang baru. Lima cabang baru tersebut berada di Sorong, Jayapura, Ambon, Ketapang, da Banyuwangi. Cabang-cabang baru ini disebutnya sudah mulai memberikan kontribusi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News