KONTAN.CO.ID - Meski lesu, bisnis pembiayaan masih bertumbuh. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, sampai Juli 2017, nilai outstanding pembiayaan multifinance mencapai Rp 406,51 triliun. Jumlah tersebut meningkat 4,9% secara year to date. Menurut Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno, ada beberapa faktor pendorong kinerja perusahaan pembiayaan. Seperti, perbaikan harga komoditas yang membantu mengangkat daya beli masyarakat. "Pasar mobil baru juga mulai meningkat," kata dia. Segmen pasar baru yakni kredit multiguna juga menopang pembiayaan. Sepanjang tahun ini, pertumbuhan pembiayaan ditargetkan di atas 7%. Lebih baik dari tahun lalu yang naik 6,6%.
Penyaluran pembiayaan multifinance masih tumbuh
KONTAN.CO.ID - Meski lesu, bisnis pembiayaan masih bertumbuh. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, sampai Juli 2017, nilai outstanding pembiayaan multifinance mencapai Rp 406,51 triliun. Jumlah tersebut meningkat 4,9% secara year to date. Menurut Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno, ada beberapa faktor pendorong kinerja perusahaan pembiayaan. Seperti, perbaikan harga komoditas yang membantu mengangkat daya beli masyarakat. "Pasar mobil baru juga mulai meningkat," kata dia. Segmen pasar baru yakni kredit multiguna juga menopang pembiayaan. Sepanjang tahun ini, pertumbuhan pembiayaan ditargetkan di atas 7%. Lebih baik dari tahun lalu yang naik 6,6%.