YOGYAKARTA. Di tengah-tengah gejolak perekonomian tanah air, Permodalan Nasional Madani (PNM) masih mampu membukukan prestasi gemilang. Lihat saja kinerja pembiayaan PNM, yang fokus menggarap sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Hingga Agustus lalu, PNM sukses menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 2,99 triliun. Angka ini meningkat 42,23% dibandingkan periode sama di tahun lalu yang sebesar Rp 2,62 triliun. “Di akhir tahun nanti kami menargetkan pembiayaan mencapai Rp 3,1 triliun,” ujar Arief Mulyadi, Wakil Presiden PNM, akhir pekan lalu. Torehan kinerja pembiayaan yang kinclong juga terbilang sehat. Di akhir Agustus, kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) PNM berada di level 3%. Meski suku bunga acuan mendaki sebesar 50 basis poin pada akhir Agustus kemarin, PNM meyakini, besaran NPL bakal bergerak stabil hingga akhir tahun.
Penyaluran pembiayaan PNM melesat 42,23%
YOGYAKARTA. Di tengah-tengah gejolak perekonomian tanah air, Permodalan Nasional Madani (PNM) masih mampu membukukan prestasi gemilang. Lihat saja kinerja pembiayaan PNM, yang fokus menggarap sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Hingga Agustus lalu, PNM sukses menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 2,99 triliun. Angka ini meningkat 42,23% dibandingkan periode sama di tahun lalu yang sebesar Rp 2,62 triliun. “Di akhir tahun nanti kami menargetkan pembiayaan mencapai Rp 3,1 triliun,” ujar Arief Mulyadi, Wakil Presiden PNM, akhir pekan lalu. Torehan kinerja pembiayaan yang kinclong juga terbilang sehat. Di akhir Agustus, kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) PNM berada di level 3%. Meski suku bunga acuan mendaki sebesar 50 basis poin pada akhir Agustus kemarin, PNM meyakini, besaran NPL bakal bergerak stabil hingga akhir tahun.