KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan bidang Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) telah menyalurkan pembiayaan ke Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebesar Rp 272,05 triliun per Juni 2025. Adapun nilai itu memakan porsi sebesar 28,46% terhadap total pembiayaan PVML per Juni 2025.

"Total pembiayaan PVML per Juni 2025 tercatat sebesar Rp 955,97 triliun," ucap Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (12/8).

Baca Juga: OJK Siapkan Deregulasi Aturan di Bidang Pergadaian Terkait Izin Usaha

Bangkok, Street Food Legend sampai Kafe Aesthetic

Lebih lanjut, Agusman tak memungkiri bahwa tingginya penyaluran pembiayaan ke segmen UMKM tak terlepas dari fokus bisnis industri PVML yang memang diarahkan untuk menyasar ke segmen UMKM. Dia bilang fokus itu juga tertuang dalam roadmap yang telah diluncurkan sebelumnya.

"Itu di roadmap-nya ada soal UMKM," ungkapnya.

Agusman juga bilang bukan tak mungkin industri PVML akan terus diperkuat untuk menyasar ke sektor UMKM ke depannya.

"Jadi, kami memang terus mendorong dari aspek PVML ke UMKM. Setiap segmen bisnis PVML, semua memang ada segmen UMKM-nya. Jadi, sangat mungkin terus diperkuat," kata Agusman. 

Sementara itu, OJK mencatat dari total pembiayaan PVML per Juni 2025, penyaluran pembiayaan konvensional memakan porsi sebesar 88,30% dengan nilai Rp 844,14 triliun. Adapun penyaluran pembiayaan berdasarkan prinsip syariah memakan porsi sebesar 11,69%, dengan nilai sebesar Rp 111,83 triliun per Juni 2025.

Baca Juga: CNAF Sambut Positif Rencana OJK Longgarkan Ketentuan Uang Muka Pembiayaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News