KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatat penyaluran pembiayaan baru syariah senilai Rp 7,8 miliar hingga Desember 2024.

Head of Investor Relation & Research Adira Finance Sartika Lubis menjelaskan, penyaluran pembiayaan syariah ini berkontribusi sekitar 21% dari total pembiayaan baru yang telah disalurkan perusahaaan.

“Ke depannya kami berharap kontribusi pembiayaan syariah bisa meningkat,” ujar Sartika kepada Kontan, Kamis (16/1).

BPJS Kesehatan dan BPJS TK Perkuat Sinergi Pemda untuk Perlindungan Jaminan Sosial

Pada tahun ini, Sartika mengatakan perusahaan akan menerapkan beragam strategi untuk mendorong pertumbuhan penyaluran pembiayaan syariah.

Salah satunya dengan mengembangkan pasar syariah melalui pengembangan komunitas syariah dan memaksimalkan penjualan produk syariah khususnya pada segmen non-auto, serta meningkatkan retensi konsumen syariah.

Baca Juga: Sejumlah Multifinance Sambut Positif Adanya Pemberian Insentif Opsen Pajak Kendaraan

Sebagai informasi, berdasarkan data terakhir Otoritas Jasa Keuangan (OJK), piutang pembiayaan syariah multifinance tumbuh doubel digit mencapai Rp 26,52 triliun pada November 2024. Nilai ini mengalami peningkatan sebesar 11,97% secara year on year (YoY) atau tahunan.

Pertumbuhan piutang pembiayaan syariah multifinance ini ditopang oleh peningkatan pembiayaan investasi dan pembiayaan jasa. OJK juga memprediksi pembiayaan syariah multifinance masih akan terus tumbuh positif pada 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News