KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran pembiayaan berbasis syariah PT Mandala Multifinance Tbk tumbuh signifikan hingga September 2024. Pembiayaan ini melesat lebih dari 30% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Meski belum mau menyebut besaran pembiayaan syariah, Managing Director Mandala Finance Christel Lesmana mengatakan bahwa pertumbuhan pembiayaan syariah sejalan dengan pertumbuhan positif keseluruhan pembiayaan. Pertumbuhan total pembiayaan Mandala Finance mencapai 18% yang didominasi oleh pembiayaan motor baru dan bekas. “Kemudian juga didominasi oleh pembiayaan multiguna untuk berbagai kebutuhan, salah satunya sebagai modal kerja sektor produktif Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” kata Christel kepada Kontan.co,id, Rabu (23/10).
Kendati begitu, dalam pembiayaan syariah, Christel melihat berbagai risiko atau tantangan yang mungkin terjadi. Sejumlah risiko yang mengadang bisnis pembiayaan syariah antara lain risiko pembiayaan yang berkaitan dengan keterlambatan pembayaran angsuran, risiko pasar seperti kondisi ekonomi dan fluktuasi suku bunga, risiko operasional yang berkaitan dengan proses maupun sistem, serta risiko yang berkaitan dengan ketidakpatuhan terhadap hukum syariah. Baca Juga: Penarikan Kendaraan di Multifinance Marak, Ini Kata Mandala Finance