KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran pinjaman fintech lending pada 2018 mencapai Rp 22,67 triliun, naik sekitar 784% secara year on year. Pada 2017, penyaluran pinjaman fintech lending baru mencapai Rp 2,56 triliun. Rata-rata penyaluran pinjaman fintech lending adalah sebesar Rp 65,81 juta dengan rata-rata pinjaman terendah sebesar Rp 17,76 juta. Sebelumnya, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menargetkan penyaluran pinjaman fintech lending sebesar Rp 20 triliun pada 2018. Dengan begitu, realisasi penyaluran pinjaman fintech lending tersebut telah melebihi targetnya. Kepala Perizinan dan Pengawasan Fintech Direktorat Kelembagaan dan Produk Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Alvin Taulu mengatakan, pertumbuhan signifikan ini didorong oleh masing-masing perusahaan fintech lending yang terus melaksanakan fungsinya. “Mereka terus menambah portofolio mereka. Pangsa pasarnya juga terus bertambah,” kata dia di Jakarta, Jumat (18/1).
Penyaluran pinjaman fintech capai Rp 22,67 triliun pada 2018, ini pendorongnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran pinjaman fintech lending pada 2018 mencapai Rp 22,67 triliun, naik sekitar 784% secara year on year. Pada 2017, penyaluran pinjaman fintech lending baru mencapai Rp 2,56 triliun. Rata-rata penyaluran pinjaman fintech lending adalah sebesar Rp 65,81 juta dengan rata-rata pinjaman terendah sebesar Rp 17,76 juta. Sebelumnya, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menargetkan penyaluran pinjaman fintech lending sebesar Rp 20 triliun pada 2018. Dengan begitu, realisasi penyaluran pinjaman fintech lending tersebut telah melebihi targetnya. Kepala Perizinan dan Pengawasan Fintech Direktorat Kelembagaan dan Produk Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Alvin Taulu mengatakan, pertumbuhan signifikan ini didorong oleh masing-masing perusahaan fintech lending yang terus melaksanakan fungsinya. “Mereka terus menambah portofolio mereka. Pangsa pasarnya juga terus bertambah,” kata dia di Jakarta, Jumat (18/1).