KONTAN.CO.ID - JAKARTA. GoTo Financial, unit bisnis financial technology (fintech) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatat nilai penyaluran pinjaman konsumen mencapai Rp 4,3 triliun hingga kuartal III-2024.

"Nilai itu telah mengalami pertumbuhan sebanyak tiga kali lipat, dengan tingkat non-performing loan (NPL) yang stabil dan rendah," kata Head of Corporate Affairs GoTo Financial, Audrey P Petriny kepada Kontan, Jumat (20/12).

Audrey menjelakan, dari total penyaluran pinjaman tersebut, sekitar 45% dikontribusi dari jumlah pinjaman yang disalurkan berasal dari pengguna e-commerce, diikuti dari pengguna layanan on-demand yang berkontribusi sebesar 40%, dan sisanya dari pengguna aplikasi GoPay. 

Baca Juga: Bisnis Fintech GOTO Melesat pada Kuartal III, Begini Prospeknya

"Di periode yang sama, pendapatan dari jasa pinjaman juga tumbuh signifikan sebesar 527% secara YoY," ujarnya.

Untuk mengoptimalkan pertumbuhan penyaluran pinjaman, Goto Financial terus melakukan berbagai upaya. Di antaranya, memberikan layanan pinjaman dengan selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian dan transparansi. 

Kemudian, menyediakan informasi yang transparan mengenai syarat dan ketentuan pinjaman di awal, memberikan limit sesuai kemampuan konsumen, dan rutin menghadirkan program edukasi literasi keuangan.

Selanjutnya: 6 Hidangan Natal dari Berbagai Negara yang Bisa Jadi Inspirasi Hidangan Natal 2024

Menarik Dibaca: Hujan Petir Landa Daerah Ini, Berikut Prakiraan Cuaca Besok (24/12) di Jawa Timur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .