KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volume pembiayaan perusahaan teknologi finansial (tekfin) peer to peer (P2P) lending meningkat. Hingga Juni 2018 secara year to date (ytd), pembiayaan fintech naik lebih dari 100%. Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Fintech Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hendrikus Passagi mengatakan, hingga Juni 2018 pembiayaan tekfin sekitar Rp 7 triliun. Jumlah tersebut naik 173,4% ytd. Akhir Desember 2017 pembiayaan mencapai Rp 2,56 triliun. "Angkat tersebut adalah akumulasi beberapa perusahaan tekfin," kata Hendrikus, Jumat (13/7). Dia menjelaskan, volume penyaluran berasal dari 64 perusahaan tekfin yang resmi terdaftar dan mendapatkan izin dari OJK. Kenaikan pembiayaan tersebut menunjukkan masyarakat semakin sadar akan manfaat tekfin, dalam meningkatkan inklusi keuangan di tanah air.
Penyaluran pinjaman tekfin menyentuh Rp 7 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volume pembiayaan perusahaan teknologi finansial (tekfin) peer to peer (P2P) lending meningkat. Hingga Juni 2018 secara year to date (ytd), pembiayaan fintech naik lebih dari 100%. Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Fintech Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hendrikus Passagi mengatakan, hingga Juni 2018 pembiayaan tekfin sekitar Rp 7 triliun. Jumlah tersebut naik 173,4% ytd. Akhir Desember 2017 pembiayaan mencapai Rp 2,56 triliun. "Angkat tersebut adalah akumulasi beberapa perusahaan tekfin," kata Hendrikus, Jumat (13/7). Dia menjelaskan, volume penyaluran berasal dari 64 perusahaan tekfin yang resmi terdaftar dan mendapatkan izin dari OJK. Kenaikan pembiayaan tersebut menunjukkan masyarakat semakin sadar akan manfaat tekfin, dalam meningkatkan inklusi keuangan di tanah air.