KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemberian subsidi LPG 3 kg dan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) relatif tidak tepat sasaran. Sehingga dampaknya tidak signifikan untuk mengurangi angka kemiskinan dan ketimpangan di masyarakat. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi mengatakan, hanya subsidi listrik saja yang penyalurannya tepat sasaran, meski dampaknya kurang dirasakan oleh masyarakat. “Dibandingkan dengan program lain untuk mengatasi kemiskinan, ternyata subsidi LPG dan BBM relatif tidak tepat sasaran. Kecuali listrik,” tutur Suprayoga dalam diskusi bersama Indef, Rabu (8/3).
Penyaluran Subsidi LPG dan BBM Tak Berdampak Signifikan Kurangi Angka Kemiskinan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemberian subsidi LPG 3 kg dan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) relatif tidak tepat sasaran. Sehingga dampaknya tidak signifikan untuk mengurangi angka kemiskinan dan ketimpangan di masyarakat. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi mengatakan, hanya subsidi listrik saja yang penyalurannya tepat sasaran, meski dampaknya kurang dirasakan oleh masyarakat. “Dibandingkan dengan program lain untuk mengatasi kemiskinan, ternyata subsidi LPG dan BBM relatif tidak tepat sasaran. Kecuali listrik,” tutur Suprayoga dalam diskusi bersama Indef, Rabu (8/3).