Penyebab Darah Tinggi - Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi identik dengan penyakit yang menyerang orang tua dan lansia. Namun sekarang sudah banyak anak-anak muda bahkan remaja yang mengidap tensi tinggi. Mengutip dari situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes), seseorang dikatakan mengidap hipertensi jika tekanan sistolik lebih tinggi atau sama dengan 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik mencapai sama dengan atau 90 mmHg.
Penyebab tensi tinggi pada anak muda
Berdarkan data dari Kementerian Kesehatan pada 2013, sebanyak 8,7% penderita hipertensi pada usia 15-24 tahun. Kemudian, berdasarkan riset kesehatan dasar yang dilakukan pada 2018 penderita hipertensi pada usia muda naik menjadi 13,2% dengan rentang usia 18-24 tahun. Melansir situs Hermina Hospital, jenis hipertensi yang banyak menyerang anak muda adalah hipertensi primer. Hipertensi primer dipengaruhi oleh pola hidup yang tidak sehat, obesitas, dan faktor genetik. Berikut ini penyebab hipertensi pada masyarakat usia muda: 1. Pola makan yang tidak sehat seperti konsumsi fast food, gorengan, makanan tinggi garam, dan makanan berlemak. 2. Kebiasaan merokok 3. Mengonsumsi alkohol 4. Kurang makanan sehat dan olahraga 5. Stres berlebihan 6. Kegemukan atau obesitasGejala-gejala hipertensi
Ada beberapa gejala yang umum dirasakan oelh penderita tensi tinggi. Dengan memahami gejala tersebut, Anda bisa mulai melakukan langkah pencegahan dan pengobatan hipertensi. Gejala-gejala penyakit hipertensi, mengutip Alodokter, yang wajib Anda perhatikan yakni:- Sakit kepala
- Sesak nafas
- Gelisah
- Pandangan menjadi kabur
- Mual dan muntah
- Gelisah
- Kelelahan
Tekanan darah normal sesuai usia
Berdasarkan informasi dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, tensi normal orang dewasa yakni 120/80 mmHG. Artinya, tekanan sistolik berada di angka 120 mmHg dan tekanan diastolik 80 mmHg. Angka tensi tersebut merupakan angka tekanan darah normal secara umum untuk orang dewasa. Setiap tingkatan usia, angka tekanan darah bisa berbeda tergantung dari umur pasien. Berikut ini informasi tekanan darah normal sesuai usia, dirangkum dari Siloam Hospital.- Bayi baru lahir: 60/40 mmHg
- Bayi hingga usia 6 bulan: 65-90 90 mmHg (sistolik) dan 45-66 mmHg (diastolik)
- Bayi usia 6-12 bulan: 80-100 mmHg (sistolik) dan 55-65 mmHg (diastolik)
- Anak usia 1-2 tahun: 85-113 mmHg (sistolik) dan 37-69 mmHg (diastolik).
- Anak usia 3 tahun: 91-120 mmHg (sistolik) dan 46-80 mmHg (diastolik).
- Anak usia 6-12 tahun:96-131 mmHg (sistolik) dan 55-62 mmHg (diastolik).
- Remaja usia 13-18 tahun: 112-128 mmHg (sistolik) dan 62-80 mmHg (diastolik).
- Dewasa: 90-120 mmHg (sistolik) dan 60-80 mmHg (diastolik)
- Lansia: Sama seperti dewasa namun angka tersebut bisa berbeda tergantung dengan kondisi organ tubuh.