MOMSMONEY.ID - Saat ini, asam urat tidak hanya dialami orang tua, banyak pemuda yang juga mengalaminya. Simak penyebab asam urat, gejala dan cara mencegah penyakit ini.

Mengutip dari Healthline, penyakit asam urat adalah kondisi yang dapat menyebabkan gejala nyeri, pembengkakan, serta ada rasa panas di area persendian.  

Semua sendi di tubuh berisiko terkena asam urat, namun sendi yang umumnya terkena asam urat adalah jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki. 

Masyarakat perlu mengetahui beberapa faktor yang dapat menjadi faktor risiko naiknya kadar asam urat dalam darah seseorang, yakni: 

Baca Juga: Bahan Mudah Ditemukan! Ini 5 Bahan Alami yang Ampuh Menurunkan Kolesterol

1. Mempunyai riwayat keluarga penderita asam urat

2. Baru mengalami cedera atau pembedahan.

3. Gemar mengonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi, seperti daging merah, jeroan hewan, dan beberapa jenis hidangan laut.

4. Gemar mengonsumsi minuman beralkohol dan minuman tinggi gula.

5. Sering menggunakan obat dan beberapa obat kemoterapi.

6. Memiliki kondisi medis tertentu, misalnya diabetes, gangguan sindrom metabolik, penyakit jantung, kolesterol tinggi, leukemia, anemia, sleep apnea, hipertensi, dan obesitas.

Baca Juga: Wajib Dicoba! 7 Cara Pencegahan Asam Urat Pada Kaki Agar Tidak Kambuh Lagi

Selain faktor risiko, ada beberapa penyebab asam urat yang perlu diwaspadai masyarakat, di antaranya: 

1. Makanan tinggi zat purin seperti jeroan hewan, hidangan laut, dan daging merah.

2. Minuman dengan gula tinggi dan minuman beralkohol.

3. Menggunakan obat-obatan dengan jenis tertentu, seperti obat pengencer darah, obat penghambat enzim, dan obat-obatan kemoterapi.

4. Mempunyai riwayat penyakit asam urat pada anggota keluarga.

Baca Juga: Apa Manfaat Apel untuk Asam Urat? Ini 10 Makanan yang Menurunkan Asam Urat

Gejala asam urat yang perlu diwaspadai

Agar penangannanya bisa lebih dini, ada gejala umum penyakit asam urat yang perlu Anda pahami yakni: 

1. Sendi mendadak terasa sangat sakit.

2. Kesulitan untuk berjalan akibar sakit yang mengganggu, khususnya di malam hari.

3. Nyeri akan berkembang dengan cepat dalam beberapa jam dan disertai nyeri hebat, pembengkakan, rasa panas, serta muncul warna kemerahan pada kulit sendi.

4. Saat gejala mereda dan bengkak pun mengempis, tetapi kulit di sekitar sendi yang terkena akan tampak bersisik, terkelupas dan terasa gatal.

Jika Anda terkena penyakit ini, ada dua jenis pengobatan yang bisa Anda terapkan untuk mengurangi gejala dan efek samping dari asam urat.  

Pengobatan tersebutmemiliki dua sasaran utama yakni untuk meringankan gejala asam urat dan mencegah serangan kembali terjadi.  

Pengobatan pertama untuk meringankan gejala asam urat adalah dengan menempelkan kantong atau kain berisi es pada bagian sendi yang sakit.

Selanjutnya adalah mengonsumsi obat pereda sakit dan obat-obatan golongan steroid. 

Baca Juga: 7 Bahaya Minum Es Teh Manis Berlebihan, Bisa Karies Gigi sampai Diabetes

Agar tidak terkena penyakit ini, ada beberapa langkah pencegahan asam urat yang bisa Anda lakukan, di antaranya: 

1. Menghindari makanan memiliki zat purin tinggi.

2. Banyak minum air putih.

3. Tidak mengonsumsi minuman beralkohol.

4. Minum kopi secukupnya.

5. Konsumsi buah yang memiliki antioksidan tinggi.

6. Menghindari obesitas

7. Rutin berolahraga

Itulah penjelasan tentang penyebab asam urat, gejala dan cara mencegah penyakit ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Helvana Yulian