MOMSMONEY.ID - Pernahkah Anda mengalami tanaman dalam ruangan berubah menjadi hitam? Artikel ini memberikan informasi mengenai penyebab daun tanaman dalam ruangan menjadi hitam yang bisa Anda simak. Daun tanaman dalam ruangan menjadi hitam bukan karena terpapar sinar Matahari. Akan tetapi, bisa jadi karena kekurangan air. Beberapa pemilik tanaman lupa merawat tanaman dalam ruangan sehingga daunnya menjadi hitam.
Alasan lain di balik daun tanaman dalam ruangan yang menghitam adalah kurangnya penyiraman. Jika tanaman tidak mendapatkan cukup air, tanaman dapat mengalami dehidrasi, yang mengakibatkan daun kering dan layu. Saat daun kehilangan kelembapan, warnanya dapat berubah menjadi hitam atau cokelat. Baca Juga: Feng Shui untuk Ruang Kerja di Rumah, Tips Bawa Energi Baik Tips mengatasinya: Untuk mencegah kekurangan air, periksa tingkat kelembapan tanah secara teratur. Siram tanaman Anda secara menyeluruh saat satu inci teratas tanah terasa kering. Pastikan air mencapai akar dengan menyiram hingga air mengalir keluar dari dasar pot. Namun, berhati-hatilah untuk tidak membiarkan tanaman Anda tergenang air, karena dapat menyebabkan akar membusuk. 3. Kurang kelembaban Tumbuhan secara alami mengalami transpirasi, yaitu proses kehilangan air melalui daunnya. Ketika udara di sekitarnya kering dan tidak memiliki kelembapan, laju transpirasi meningkat. Hal ini dapat menyebabkan tanaman kehilangan kelembapan lebih cepat daripada yang dapat diserapnya dari akar, yang mengakibatkan stres air. Akibatnya, daun dapat layu, berubah warna menjadi cokelat, dan akhirnya menghitam. Tips mengatasinya: Untuk meningkatkan kelembapan, Anda dapat menyemprotkan air ke daun tanaman secara teratur, meletakkan nampan berisi air di dekat tanaman untuk memungkinkan penguapan, atau menggunakan pelembap udara di dalam ruangan. Mengelompokkan tanaman secara bersamaan juga dapat menciptakan iklim mikro dengan kelembapan yang lebih tinggi di antara tanaman. 4. Kekurangan nutrisi Alasan berikutnya di balik daun tanaman dalam ruangan yang menghitam adalah kekurangan nutrisi. Ketika tanaman kekurangan nutrisi penting, ia kesulitan menjalankan proses metabolisme vital, yang dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk menghitamnya daun. Baca Juga: Manfaat Daun Kelor Bisa Jadi Obat Infeksi, Diabetes, Kolesterol, Kanker, Asma, Anemia Zat besi sangat penting untuk produksi klorofil, dan kekurangannya dapat menyebabkan klorosis, yaitu daun menguning atau pucat. Dalam kasus yang parah, area klorosis dapat berubah menjadi hitam, terutama di sepanjang urat daun. Seng diperlukan untuk berbagai aktivitas enzimatik pada tanaman. Kekurangannya dapat menyebabkan klorosis interveinal, mirip dengan kekurangan mangan. Seiring berjalannya waktu, area yang terkena dapat menjadi gelap dan muncul bintik-bintik nekrotik hitam atau cokelat. Tips mengatasinya: Gunakan pupuk seimbang yang diformulasikan khusus untuk tanaman dalam ruangan dan ikuti dosis yang dianjurkan. Jika Anda menduga terjadi kekurangan nutrisi, pertimbangkan untuk menguji tanah guna menentukan kadar nutrisi dan melakukan penyesuaian yang tepat. 5. Terlalu banyak pupuk Pupuk mengandung garam, yang jika diberikan secara berlebihan, dapat terakumulasi di dalam tanah seiring berjalannya waktu. Ketika konsentrasi garam meningkat, hal itu dapat menghambat kemampuan tanaman untuk menyerap air secara efektif. Baca Juga: Rekomendasi Pewarna Rambut dari Tanaman yang Alami dan Tanpa Efek Samping Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan air di dalam tanaman, yang menyebabkan stres air dan selanjutnya menghitamnya daun. Pupuk biasanya merupakan sumber nutrisi yang terkonsentrasi. Jika diberikan secara berlebihan, konsentrasi nutrisi yang tinggi dapat membakar sistem akar tanaman yang rapuh. Akar yang rusak tidak dapat menyerap air dan nutrisi dengan baik, sehingga mengakibatkan daun menghitam dan layu. Tips mengatasinya: 
