KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Diabetes tipe 2 pada anak-anak adalah penyakit kronis yang harus segera diobati. Ini gejala, penyebab, dan cara mencegah diabetes tipe 2 pada anak-anak. Diabetes tipe 2 tidak hanya menyerang orang dewasa, tapi anak-anak pun juga bisa menderitanya. Baca Juga: Selain Sering Lapar, Ini Gejala Diabetes Tipe 1 pada Anak-Anak
Gejala gula darah tinggi pada anak-anak
Anak yang menderita diabetes tipe 2 bisa tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Namun, seiring waktu dan tingkat keparahannya anak akan mulai mengalami sejumlah gejala. Berikut gejala terlalu tinggi kandungan gula darah pada tubuh anak-anak:- Rasa haus yang meningkat
- Sering buang air kecil
- Rasa lapar yang meningkat
- Kelelahan
- Penglihatan kabur
- Area kulit yang gelap, paling sering di sekitar leher atau ketiak dan selangkangan
- Penurunan berat badan tanpa diet
- Sering infeksi
Penyebab diabetes tipe 2 pada anak-anak
Penyebab utama munculnya diabetes tipe 2 pada anak-anak masih belum diketahui. Namun, riwayat keluarga dan genetika bisa mempengaruhi. Perlu Anda ketahui, ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi perkembangan diabetes tipe 2 pada anak-anak seperti:- Kelebihan berat badan
- Tubuh tidak aktif
- Konsumsi makanan daging merah, daging olahan, dan minuman manis berlebihan
- Riwayat kesehatan keluarga
- Berat badan (bayi yang lahir prematur, sebelum usia kehamilan 39-42 minggu memiliki risiko diabetes tiep 2 yang lebih besar)
- Diabetes tipe 2 pada anak sering dihubungkan dengan sindrom metabolik dan sindrom ovarium polikistik.