KONTAN.CO.ID - Hama Wereng Batang Cokelat (WBC) tengah menyerang area tanam sawah seluas 63.705 hektare. Menurut Yanuardi, Plt. Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Ditjen Tanaman Pangan, mengatakan hal ini disebabkan oleh penanaman yang dilakukan terus menerus serta tidak adanya pengolahan sawah yang benar oleh petani. "Tanam terus menerus dilakukan untuk mengejar Luas Tambah Tanam (LTT). Kita kan ingin produksi kita ada terus. Tetapi pengolahan tanahnya harus benar," tutur Yanuardi, Jakarta, Senin (4/8). Yanuardi mengungkap, untuk pengolahan tanah sawah harus dilakukan dengan baik. Menurutnya, kebanyakan petani saat ini hanya melakukan pembersihan saja, tanpa melakukan pembalikan tanah. Padahal, seharusnya tanah harus diolah dengan sempurna, atau dibajak terlebih dahulu.
Penyebab hama wereng menyerang persawahan
KONTAN.CO.ID - Hama Wereng Batang Cokelat (WBC) tengah menyerang area tanam sawah seluas 63.705 hektare. Menurut Yanuardi, Plt. Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Ditjen Tanaman Pangan, mengatakan hal ini disebabkan oleh penanaman yang dilakukan terus menerus serta tidak adanya pengolahan sawah yang benar oleh petani. "Tanam terus menerus dilakukan untuk mengejar Luas Tambah Tanam (LTT). Kita kan ingin produksi kita ada terus. Tetapi pengolahan tanahnya harus benar," tutur Yanuardi, Jakarta, Senin (4/8). Yanuardi mengungkap, untuk pengolahan tanah sawah harus dilakukan dengan baik. Menurutnya, kebanyakan petani saat ini hanya melakukan pembersihan saja, tanpa melakukan pembalikan tanah. Padahal, seharusnya tanah harus diolah dengan sempurna, atau dibajak terlebih dahulu.