KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) menambah daftar lembaga yang memangkas proyeksi pertumbuhan Indonesia pada tahun ini. Lembaga tersebut menyunat proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 3,2% year on year (yoy), atau turun 0,7% poin dari perkiraan Juli 2021 yang sebesar 3,9% yoy. Tak hanya Indonesia, IMF juga menurunkan proyeksi pertumbuhan global, dari yang sebelumnya 6,0% yoy menjadi 5,9% yoy. Dalam laporan World Economic Outlook edisi Oktober 2021, IMF menyebut ini tak lepas dari adanya perkembangan varian delta di global, termasuk Indonesia. “Sebenarnya sudah terlihat momentum pemulihan ekonomi dunia. Namun, momentum ini melambat karena pandemi Covid-19 masih menjadi risiko utama,” tulis IMF dalam laporannya, Rabu (13/10).
Penyebab IMF pangkas proyeksi pertumbuhan Indonesia jadi 3,2% pada 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) menambah daftar lembaga yang memangkas proyeksi pertumbuhan Indonesia pada tahun ini. Lembaga tersebut menyunat proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 3,2% year on year (yoy), atau turun 0,7% poin dari perkiraan Juli 2021 yang sebesar 3,9% yoy. Tak hanya Indonesia, IMF juga menurunkan proyeksi pertumbuhan global, dari yang sebelumnya 6,0% yoy menjadi 5,9% yoy. Dalam laporan World Economic Outlook edisi Oktober 2021, IMF menyebut ini tak lepas dari adanya perkembangan varian delta di global, termasuk Indonesia. “Sebenarnya sudah terlihat momentum pemulihan ekonomi dunia. Namun, momentum ini melambat karena pandemi Covid-19 masih menjadi risiko utama,” tulis IMF dalam laporannya, Rabu (13/10).