MOMSMONEY.ID - Sering keluar air mata secara tiba-tiba saat mengiris bawang? Mungkin inilah penyebabnya. Mari atasi dengan cara berikut ini. Saat sedang memasak, terutama ketika mengolah bumbu dan bawang-bawangan, sulit untuk menghindari fakta jika mata hingga hidung terasa panas dan menyengat. Lama kelamaan hal ini akan merangsang air mata untuk keluar secara tiba-tiba. Lantas, apa sih penyebab mata jadi berair saat mengiris bawang? Apakah ada cara mengatasinya? Simak caranya berikut ini.
Baca Juga: 8 Jenis Sate Indonesia dari Berbagai Daerah, Ada Sate Jando-Maranggi Penyebab mata menangis saat mengiris bawang
Bawang merupakan jenis tumbuhan yang memiliki “senjata” biokimia untuk melindungi diri dari para pemangsa. Melansir dari
Insider, bawang akan melepaskan enzim
Alliinase bersama senyawa
Sistein Sulfoksida. Melalui serangkaian reaksi kimia, maka gas volatil yang disebut
propanethial S-oxide dibuat dan menyebar melalui udara. Gas inilah yang jika menyentuh permukaan mata, maka akan menciptakan reaksi berupa air mata. Lantas, bagaimana cara mengakali agar saat mengiris bawang, mata Anda tak pedih? Berikut jawabannya.
Baca Juga: 5 Trik Bikin Aroma dan Rasa Rempah-Rempah Jadi Lebih Wangi dan Keluar Cara Mengatasi Mata Berair Saat Mengiris Bawang
1. Masukkan ke freezer Agar mata tak pedih, bawang harus dimasukkan terlebih dahulu ke
freezer sebelum mulai mengirisnya. Cara yang satu ini merupakan cara terbaik yang bisa dilakukan untuk meredam air mata yang keluar selama mengiris bawang. “Reaksi kimia pada bawang akan melambat di bawah suhu yang lebih dingin,” ucap Bria Chau seorang ilmuwan pangan wiraswasta dari Oregon Health & Science University. Caranya, masukkan bawang ke
freezer atau kulkas selama 30-45 menit, kemudian angkat dan mulailah mengiris bawang. Irislah dalam kondisi cepat, sebab jika bawang menghangat, maka mata Anda akan mulai terasa pedih. Tapi ingat, jangan terlalu lama memasukkan bawnag ke dalam lemari es, karena kondisi bawang akan lebih mudah rusak jika ditempatkan di kulkas.
Baca Juga: Tergolong Minyak Sehat, Ini 5 Perbedaan Minyak Wijen dan Minyak Zaitun untuk Masakan 2. Rendam dalam air es Cara mengiris bawang agar mata tak pedih bisa juga dilakukan dengan merendamnya terlebih dahulu. Cobalah untuk memasukkan bawang utuh ke dalam air es selama 15 menit sebelum Anda mengirisnya. 3. Gunakan pisau tajam Menggunakan pisau tajam merupakan cara efektif mengiris bawang agar tak menangis. Mengiris bawang menggunakan pisau tajam akan mengurangi kerusakan yang terjadi pada bawang. Ini merupakan cara mengurangi jumlah gas dari bawang yang sebabkan mata jadi menangis. Pisau tumpul hanya akan membuat gas pada bawang lebih mudah menguap dan membuat mata pedih.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Varian Keju Meleleh, Cocok Dijadikan Isian Berbagai Makanan 4. Iris bawang dalam rendaman air Meski terdengar cukup aneh, namun cara ini cukup efektif dilakukan. Melansir dari
Real Simple, mengiris bawang di dalam rendaman air dingin sangat efektif dan dapat mencegah mata pedih. Caranya, letakkan talenan dalam dasar
kitchen sink/wastafel, lalu alirkan air dingin ke papan & bawang. Meski cara ini membuat irisan bawang jadi berhamburan karena “banjir”, namun metode ini efektif dan patut Anda coba!
5. Beli alat pengiris bawang Jika Anda tak mau menangis saat mengiris bawang, maka Anda bisa membeli alat pengiris bawang di toko peralatan rumah tangga. Meski terdengar sia-sia, namun cara ini sangat efektif untuk membuat mata tak pedih. Selain itu, alat tersebut juga tak hanya bisa dijadikan sebagai pengiris bawang saja, tapi juga aneka sayuran lainnya.
Baca Juga: 4 Perbedaan Utama Mentega dan Margarin, Mulai dari Tekstur hingga Kegunaan 6. Pakai kacamata renang Cara mengiris bawang tanpa takut menangis bisa sambil menggunakan kacamata renang. Melansir dari
Sasa, kacamata renang dapat melindungi mata dari zat sulful bawang yang membuat mata jadi pedih. Itu dia sederet cara mengiris bawang agar tak membuat mata jadi menangis yang telah teruji secara ilmiah. Anda bisa mengikuti sederet cara di atas saat memasak. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Raissa Yulianti