KONTAN.CO.ID - JAKARTA. McDonald's Corp pada Senin (16/5) mengumumkan akan menjual semua restorannya di Rusia setelah lebih dari 30 tahun, menjadikannya salah satu merek global terbesar yang keluar sejak invasi negara itu ke Ukraina. Perusahaan mengharapkan untuk mencatat biaya non-tunai sebesar US$ 1,2 miliar hingga US$ 1,4 miliar setelah penjualan. Tahun lalu itu menghasilkan sekitar 9%, atau US$ 2 miliar, dari pendapatannya dari Rusia dan Ukraina. Rantai burger terbesar di dunia tersebut pada bulan Maret memutuskan untuk menutup 847 restorannya di negara itu, termasuk lokasi Pushkin Square yang ikonik di pusat kota Moskow.
Penyebab McDonald's Tutup Semua Restorannya di Rusia Setelah Lebih Tiga Dekade
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. McDonald's Corp pada Senin (16/5) mengumumkan akan menjual semua restorannya di Rusia setelah lebih dari 30 tahun, menjadikannya salah satu merek global terbesar yang keluar sejak invasi negara itu ke Ukraina. Perusahaan mengharapkan untuk mencatat biaya non-tunai sebesar US$ 1,2 miliar hingga US$ 1,4 miliar setelah penjualan. Tahun lalu itu menghasilkan sekitar 9%, atau US$ 2 miliar, dari pendapatannya dari Rusia dan Ukraina. Rantai burger terbesar di dunia tersebut pada bulan Maret memutuskan untuk menutup 847 restorannya di negara itu, termasuk lokasi Pushkin Square yang ikonik di pusat kota Moskow.