Penyebab Obesitas - Masalah kelebihan berat badan atau sering dikenal dengan obesitas dapat membawa dampak yang tidak baik untuk kesehatan. Dosen dari Departemen Keilmuan Anatomi Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK-UB) dr. Rita Rosita, menjelaskan berbagai dampak negatif dari obesitas. Rita menyampaikan, seseorang dapat dikatakan mengalami obesitas bila memiliki indeks massa tubuh (IMT) lebih dari/sama dengan 25.
Penyebab-penyebab obesitas
Rita mengungkapkan bahwa obesitas dapat terjadi melalui dua cara, yaitu- Konsumsi makanan padat energi atau tinggi kalori yang disertai kurangnya aktivitas fisik (energy balance model),
- (Respon hormon dan metabolisme terhadap makanan jenis tertentu dan tidak hanya mempertimbangkan kandungan kalori saja (carbohydrate-insulin model).
Cara mencegah dan mengatasi obesitas
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi obesitas menurut Rita, diantaranya:- Menghindari makanan dengan index insulin tinggi, hal ini dapat dilakukan dengan mengunduh aplikasi yang menjelaskan index insulin jenis-jenis makanan tertentu,
- Memperhatikan jam makan, contohnya sebaiknya makan saat kadar gula darah rendah, tidak terus menerus nyemil yang memicu sekresi insulin terus menerus,
- Menghindari stres, karena stres dapat meningkatkan hormon kortisol dimana kenaikan kortisol menyebabkan kenaikan gula darah sirkulasi sehingga memicu dilepaskannya insulin. Peningkatan insulin inilah yang akhirnya menyebabkan penumpukan lemak,
- Rutin berolahraga,
- Cukup istirahat atau tidur